Dalam budidaya tanaman obat semua proses harus dilakukan dengan baik dan juga benar ya. Karena seringkali dalam proses pemeliharaan tanaman akan menemui banyak masalah dari mulai serangan hama, maupun faktor lain yang dapat menghambat perkembangan tanaman ini.
Proses pemeliharaan dimulai dari penyiraman, penyulaman, lalu ada penyiangan, kemudian pembubuhan dan juga pengendalian hama. Biasanya jika tanaman tidak dirawat atau disiram secara teratur, berbagai macam penyakit akan menyerang tanaman, efeknya tanaman bisa layu bahkan bisa mati.
Nah, maka dari itu kalian perlu banget untuk untuk merawat tanaman secara baik dan benar untuk menghasilkan tanaman obat yang baik dan juga berkualitas.
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Tanaman Hias Terbaik untuk Pemula, Perawatannya Super Duper Mudah
5.Proses panen dan Juga Pasca Panen
Terakhir, dalam proses budidaya tanaman obat tahapan panen akan sangat mempengaruhi pasca panen juga loh. Kalian perlu banget nih melihat umur panen dan bagian yang akan dipanen ya. Bagian daun yang akan dipanen harus diambil dengan hati-hati jangan sampai merusak bagian yang lain.
Biasanya bagian daun yang telah dipanen harus langsung diolah karena menghindari kelayuan dan juga supaya khasiatnya tidak memudar dan hilang. Sedangkan bagian rimpang dapat dipanen pada usia 8 hingga 12 bulan, ketika daun tanaman sudah mengunning dan juga mengering.
Setelah bagian rimpang dipanen jangan lupa untuk membersihkannya dari berbagai kotoran, supaya rimpang tidak busuk ya.
Selanjutnya, sortir berdasarkan umur dan juga ukuran rimpang. Setelah tahap penyortiran selesai, kemudian cuci dengan air, disarankan agar bagain rimpang ini dipotong-potong kemudian dikeringkan.
Tahap pengeringan bisa memanfaatkan panas alami yang berasal dari sinar matahari. Selama proses pengeringan ini seringkali terjadi kerusakan makanya kalian harus hati-hati ya (*).