RADAR JABAR - Dalam dunia fiksi samurai yang penuh dengan tantangan dan pertarungan, Himura Kenshin, tokoh utama dari seri manga dan anime "Rurouni Kenshin," dihadapkan pada berbagai musuh yang menantang.
Namun, di antara sekian banyak musuh yang pernah ia hadapi, Makoto Shishio dapat dianggap sebagai musuh yang paling berbahaya dan menakutkan.
Makoto Shishio, yang sebelumnya adalah seorang pembunuh bayaran yang kejam dan brutal, adalah musuh yang menantang bagi Kenshin dalam banyak hal.
Berikut adalah alasan mengapa Shishio dianggap sebagai musuh paling berbahaya bagi Kenshin:
1. Kemampuan Bertarung yang Luar Biasa
Shishio dikenal memiliki kemampuan bertarung yang luar biasa. Ia memiliki kekuatan fisik yang dahsyat dan keahlian pedang yang mumpuni.
Bahkan, kemampuan bertarungnya setara, atau bahkan melebihi, kemampuan Kenshin yang telah terkenal sebagai legenda pedang.
2. Kebal terhadap Rasa Sakit
Salah satu aspek yang membuat Shishio sangat menakutkan adalah ketahanannya terhadap rasa sakit.
Ia selamat dari upaya pembunuhan oleh pemerintah Meiji yang berakhir dengan dirinya dibakar hidup-hidup.
Kulitnya yang terbakar parah menjadi ciri khasnya, dan ia bahkan menggunakan kondisi fisik ini sebagai keuntungan dalam pertarungan, menjadikannya sulit dihancurkan.
BACA JUGA:4 Musuh Kenshin Himura yang Paling Kuat dan Berbahaya
3. Intelektual dan Strategis
Shishio bukanlah musuh biasa yang hanya mengandalkan kekuatan fisik. Ia memiliki kecerdasan yang tajam dan kemampuan strategis yang luar biasa.
Rencananya untuk menggulingkan pemerintah Meiji dan memimpin era yang baru menunjukkan kejeniusannya dalam merencanakan dan menjalankan skema yang rumit.
4. Pasukan yang Setia
Shishio berhasil membentuk pasukan yang setia kepadanya, yang terdiri dari prajurit handal dan pembunuh bayaran yang tangguh.
Pasukan ini memperkuat kekuatannya dalam menghadapi musuh-musuhnya, termasuk Kenshin.
5. Semangat Keberanian yang Kuat
Shishio memiliki semangat yang tidak tergoyahkan dan tekad yang kuat. Meskipun mengalami penderitaan fisik yang tak terbayangkan, ia mempertahankan semangat dan keinginannya untuk mencapai tujuan, bahkan jika itu berarti menghadapi risiko yang sangat besar.