RADAR JABAR – Mengapa harga Vespa mahal? ini adalah pertanyaan banyak orang sejak lama, mengapa sebenarnya Vespa memiliki harga yang jauh lebih mahal daripada sepeda motor merek Jepang.
Ambil contoh dengan Honda PCX, meskipun kubikasinya sama-sama 150 cc, namun dalam hal tenaga juga sama-sama. Memang, Vespa memiliki pilihan warna yang lebih bagus, tetapi tidak masuk akal jika harga jauh lebih mahal hanya karena perbedaan warna yang sedikit lebih baik.
Penting untuk dicatat bahwa rata-rata harga Vespa adalah Rp 30 juta ke atas, berbeda sangat jauh dengan PCX yang dijual seharga Rp 30-an juta. Terlebih lagi, motor ini memiliki sisi dan ukuran yang mirip dengan Vespa, dengan harga sekitar Rp 25 jutaan.
Padahal, jika dibandingkan, selain lebih murah, sepeda motor merek Jepang juga menawarkan beragam fitur yang tidak dimiliki Vespa.
BACA JUGA:Review Lengkap: Skuter Listrik Vespa Elettrica dari Spesifikasi hingga Kontrol Mesin
Sementara itu, Vespa memiliki keterbatasan fitur. Dan itulah mengapa harganya sebanding dengan yang ditawarkan. Semoga penjelasan ini dapat memberikan pemahaman lebih tentang perbandingan antara Vespa dan motor merek Jepang.
Peyebab Harga Vespa Mahal
Berikut ini adalah alasan mengapa harga Vespa lebih mahal dari sepeda motor Jepang yang memiliki fitur lebih lengkap.
1. Sasis Monokok
Alasan pertama mengapa Vespa memiliki harga yang lebih mahal adalah karena penggunaan sasis monokok. Sasis monokok adalah struktur di mana bodi dan sasis menyatu sebagai satu bagian.
Struktur ini mengarahkan beban dan tekanan yang terbentuk ke seluruh objek, serupa dengan prinsip cangkang telur. Oleh karena itu, bodi Vespa sekaligus berperan sebagai sasis, memberikan kekuatan dan ketahanan yang luar biasa.
Inilah mengapa Anda masih dapat melihat banyak Vespa Tua beredar di jalan, karena keandalannya. Namun, walaupun keuntungannya besar, terdapat kerugian yakni beratnya bodi yang meningkat, tetapi bobot ini masih tetap dalam batas wajar.
2. Bentuk dan Desain yang Ikonik
Vespa, dengan bentuk dan mereknya yang mengusung desain, memang menjadi hal yang subjektif. Ada orang yang menyukai desain klasik, sementara ada juga yang lebih suka desain modern.
Nah, Vespa yang ada sekarang merupakan kombinasi dari keduanya, yaitu desain yang berakar pada gaya klasik namun dengan sentuhan modern. Ini menciptakan karakteristik unik yang menarik banyak orang untuk membeli Vespa karena desainnya.
Sejak lama, bentuknya yang bulat dan unik telah menjadi ciri khasnya. Menurut saya, sulit untuk mengubah bentuk klasik menjadi sesuatu yang lebih modern. Namun, Vespa telah berhasil melakukannya.
Di sisi lain, produsen lain cenderung membuat desain baru untuk memenuhi permintaan pasar, meninggalkan bentuk asli motor mereka. Bahkan Yamaha dan Honda sering menghadirkan desain baru untuk berbagai jenis motor mereka.