RADAR JABAR - Pada tahun 2024, telah diajukan rencana untuk memulai proyek pembangunan Patung Soekarno yang berukuran raksasa, dengan anggaran sekitar Rp10 triliun.
Lokasi proyek Patung Soekarno ini akan terletak di Perkebunan Walini, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat.
Bupati Kabupaten Bandung Barat, Hengky Kurniawan, menjelaskan bahwa perkiraan total investasi untuk mengembangkan area ini juga mencapai angka yang sama, yakni Rp10 triliun atau bahkan lebih.
Hengky mengatakan, "Angka tersebut masih bersifat sementara dan bisa melebihi itu," pada Selasa, 15 Agustus 2023.
Maman Sulaeman, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung Barat, menyebutkan bahwa proses perkembangan proyek Patung Soekarno saat ini sedang difokuskan pada tahap perizinan.
BACA JUGA:Alasan Patung Soekarno Raksasa di Bandung Barat Akan Kuras Anggaran Lebih dari Rp 10 T
Tujuan dari langkah ini adalah untuk mengevaluasi kondisi kontur dan kesesuaian lahan, sehingga lokasi patung terlindungi dari berbagai potensi bencana alam, terutama gempa bumi.
Maman Sulaeman menjelaskan, "Kajian-kajian dengan LIPI ITB telah selesai, analisis dampak lingkungan (amdal) baru-baru ini dimulai, dan saat ini sedang dalam proses perizinan, termasuk Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR)," seperti yang dilaporkan oleh Jabar Ekspres.
Lokasi pembangunan Patung Soekarno berada di area yang sebelumnya merupakan proyek Transit Oriented Development (TOD) untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
BACA JUGA:Pegacara Roy Suryo Nilai Unggahan Patung Stupa Mirip Jokowi Tak Ada Unsur Pidana
Biaya pengembangan proyek ini diperkirakan mencapai Rp10 triliun, dengan patung setinggi 100 meter yang akan dibangun di atas lahan seluas 1.270 hektar.