“Untuk perizinan sudah dua kita berikan yaitu untuk agrowisatanya dan patungnya secara gratis karena nanti akan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi KBB, jadi nanti pendapatannya dari wisata,” jelas Maman Sulaeman.
Maman Sulaeman juga menyatakan bahwa rencananya akan dilakukan upaya sosialisasi kepada masyarakat sebelumnya, agar proses pembangunan Patung Soekarno dapat berjalan tanpa hambatan.
“Nanti pembangunan patung itu di eks TOD perkebunan PTPN VIII, sebelum dibangun sudah ada sosialisasi dan rapat dengan Pak Bupati serta anggota Dewan dua kali, jadi sekarang tinggal menyelesaikan pembangunan,” pungkas Maman Sulaeman.