Dalam hal desain, ponsel ini memang sangat mencuri perhatian. Warna merah dengan bahan v-gen letter memberikan kesan seperti kulit. Modul kamera besar di bagian belakang juga memberikan kesan tangguh dan berkualitas.
Sentuhan garis horizontal untuk menambah kontras, tetapi di sini teknik yang digunakan oleh insinyur Vivo terasa terlalu berlebihan. Selain itu, banyak tulisan di bagian kiri atas juga membuat kesan akhirnya menjadi terlalu padat.
Dalam hal ketahanan, ponsel ini memiliki sertifikasi IP68, yang berarti tahan terhadap air dan debu. Layarnya juga menakjubkan, dengan tampilan yang melengkung di sisi kiri dan kanan, berukuran 6,78 inci.
Layar ini menggunakan teknologi AMOLED i6 milik Samsung dengan resolusi 2K (3200x1400) dan kecepatan refresh 120 Hz. Ini adalah teknologi layar terbaru dan terbaik dalam smartphone saat ini, dengan kecerahan mencapai 1800 nits.
Tentang performa, seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, Vivo X90 Pro Plus menggunakan chipset terbaru Qualcomm Snapdragon X20, dipadukan dengan RAM LPDDR5 12 GB dan penyimpanan UFS 4.0 sebesar 512 GB.
UFS 4.0 adalah standar penyimpanan terbaru untuk perangkat mobile, dengan peningkatan kecepatan baca/tulis serta efisiensi energi dibandingkan UFS 3.1. Baterai berkapasitas 4700 mAh dapat diisi ulang dengan cepat melalui pengisi daya 80 watt yang disertakan, dan juga mendukung pengisian nirkabel hingga 50 watt.
Sistem operasinya menggunakan Origin OS 3 berbasis Android 13. Animasi berjalan lancar dan antarmuka secara keseluruhan bergerak tanpa hambatan. Ada banyak opsi kustomisasi yang tersedia.
Karena ponsel ini ditujukan untuk pasar Cina, tidak dilengkapi dengan aplikasi Google, namun layanan Google Mobile Services didukung penuh. Anda hanya perlu menginstal beberapa APK untuk menggunakan layanan Google.