Radar Jabar - Ayah sekaligus agen Neymar membantah adanya kabar bahwa putranya itu sudah memberitahu Paris Saint-Germain (PSG) soal keinginan untuk hengkang di bursa transfer musim panas ini.
Melansir dari Sportsmole, ada laporan baru-baru ini terkait pemain berusia 31 tahun itu telah mengabari presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, bahwa ingin meninggalkan Le Parisiens sebelum akhir jendela transfer.
Sejak itu Chelsea disebut-sebut sebagai peminat, selain sang mantan klub Barcelona, namun ayahnya yaitu Neymar da Silva Santos melabeli laporan itu berita 'hoaks'.
"Saya tidak bisa mengonfirmasi berita yang belum terjadi, L'Equipe adalah L'EFake," ucap Silva Santos kepada kanal PL Brasil saat ditanya soal rumor terbaru Neymar, dikutip dari Sportsmole.
Masa depan bintang timnas Brasil tersebut sudah menjadi spekulasi liar awal tahun ini, namun laporan seputar potensi kepergiannya sudah mereda dalam beberapa pekan terakhir. Ini karena Kylian Mbappe yang sekarang aktif dikaitkan dengan kemungkinan pergi dari Paris Saint-Germain.
Neymar bergabung dengan PSG dari Barcelona pada 2017. Dia telah mencatatkan 177 penampilan bersama juara Liga Prancis tersebut di semua ajang, dengan menyumbang 118 gol serta memberikan 77 assist dari total kesempatan tersebut.
Musim lalu, eks pemain Santos itu mencetak 18 gol dan 17 assist dari 29 kali bermain untuk PSG sebelum menepi akibat dihantam cedera pergelangan kaki.
Kontrak Neymar di klub asal Paris sejatinya masih tersisa dua tahun lagi. Akan tetapi diklaim bahwa perlakuan dari sebagai penggemar klub kepadanya sudah membulatkan tekadnya untuk hengkang.
Selain terancam ditinggal oleh Mbappe, Paris Saint-Germain sudah kehilangan Lionel Messi dengan status bebas transfer musim panas ini. Meski demikian, mereka segera kedatangan Ousmane Dembele dari Barcelona.
Sumber: Sportsmole.