Radar Jabar – UEFA telah memutuskan untuk menunda pertandingan kualifikasi Liga Champions 2023/2024 antara AEK Athens vs Dinamo Zagreb yang seharusnya berlangsung Selasa (8/8) di Athena, Yunani. Keputusan ini diambil setelah terjadinya peristiwa kematian seorang supporter menjelang pertandingan tersebut.
Melansir dari Goal, bentrok berdarah pecah antara dua kelompok supporter masing-masing tim menjelang laga kualifikasi UCL, yang rencananya akan dimulai malam waktu setempat.
Terjadi kerusuhan antara supporter AEK dan Dinamo menjelang laga kualifikasi UCL tersebut. Insiden ini menyebabkan seorang pemuda pria meninggal akibat ditikam, sementara enam orang lainnya mengalami luka-luka.
BACA JUGA:Serangan Rusia di Odesa Ukraina Sebabkan Empat Orang Tewas dan 27 Lainnya Alami Luka
Menurut Times of Malta, seorang supporter berusia 22 tahun dibawa dari stadion Nea Filadelfeia, di pinggiran Athena, ke rumah sakit setempat, di mana ia dinyatakan meninggal.
Polisi Yunani menanmbahkan bahwa 83 orang turut diamankan pasca insiden itu.
“Sebuah insiden serius terjadi di luar stadion Nea Filadelfeia. Seorang pemuda Yunani ditikam sampai mati dan enam orang lainnya terluka di rumah sakit,” kata pihak polisi Yunani dikutip dari Goal.com.
BACA JUGA:Jurnalis Meksiko Ditemukan Tewas Diduga Alami Kekerasan Setelah Sempat Hilang
UEFA sangat menyesalkan insiden mengerikan ini serta menyatakan simpatinya kepada keluarga korban. Otoritas tertinggi sepakbola Eropa itu pun resmi menunda pertandingan leg pertama AEK Athens vs Dinamo Zagreb.
“Menyusul kekerasan kemarin dan berkonsultasi dengan pihak berwenang setempat, UEFA telah memutuskan bahwa syarat untuk pertandingan antara AEK Athens FC dan GNK Dinamo yang akan berlangsung mala mini tidak terpenuhi,” kata UEFA dalam sebuah pernyataan pada Selasa (8/8) dikutip dari Al Jazeera.
“Pertandingan yang rencananya akan dimainkan mala mini di Stadion Agia Sofia di Athena dengan ini ditunda,” sambungnya.
Mengutip dari Al Jazeera, UEFA menyebut leg kedua yang akan dimainkan di Zagreb pada 15 Agustus akan tetrus berlanjut. Adapun tanggal alternatif untuk leg pertama yang ditunda akan dicari, dengan kemungkinan menyarankan tanggal 18 atau 19 Agustus.
Sumber: berbagai sumber.