Bokbrok! PT Waskita Beton Precast Bayar Utang Pakai Saham yang Tak Laku, Erick Thohir Disebut Gagal

Selasa 08-08-2023,11:01 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR - Utang yang dimiliki oleh Waskita Beton Precast kepada subkontraktor dibayar menggunakan saham sebagai gantinya.

Namun, reaksi dari sebagian netizen mengindikasikan bahwa subkontraktor lebih membutuhkan pembayaran dalam bentuk uang tunai daripada saham.

Ini terlihat dari penyebaran surat keterangan kepemilikan saham PT Waskita Beton Precast Tbk di media sosial Twitter.

Dokumen yang beredar menjelaskan bahwa sejak tanggal 4 Agustus 2023, nama tertentu dicatat sebagai pemegang saham PT Waskita Beton Precast dengan jenis saham seri C.

BACA JUGA:Rosan Roeslani Kini Menjadi Wakil Menteri BUMN II, Erick Thohir: Siap Lanjutkan Transformasi BUMN

Penyerahan saham oleh PT Waskita Beton Precast ini dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawab untuk melunasi utang kepada subkontraktor.

Surat tersebut juga menjelaskan bahwa tindakan ini merupakan pelaksanaan dari ketentuan Tranche D dalam Perjanjian Damai PT Waskita Beton Precast. Surat tersebut menghubungkan penyerahan saham ini dengan kreditur Tranche D yang termasuk dalam batch 1.

Gagasan kepemilikan saham ini merupakan hasil dari restrukturisasi utang oleh PT Waskita Beton Precast, sesuai dengan kesepakatan damai.

Dalam rangkaian Tranche D, utang diubah menjadi saham, yang diambil melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang diadakan di Jakarta pada tanggal 30 Juni 2023.

BACA JUGA:Alasan Erick Thohir Jadi Ketua Komite Wasit: Agar Tidak Ada Intervensi

Postingan oleh akun @PartaiSocmed juga menarik beragam tanggapan dari netizen. Selain membagikan surat keterangan kepemilikan saham PT Waskita Beton Precast, akun tersebut juga mengungkapkan keprihatinan terhadap BUMN.

“Hancur BUMN di bawah Erick Thohir!!, tulisnya.

“Waskita maksain banget bayar utang dengan saham! Tiba-tiba subkon dikirim surat warkat padahal belum buka rek sekuritas. Mana sahamnya tidak laku dijual pula!,” tambahnya.

Di samping itu, banyak pengguna internet turut memberikan komentar terhadap dokumen-dokumen yang mencatat kepemilikan saham PT Waskita Beton Precast.

“Padal sahamnya lagi terjun payung. Terus itu saham yang dibayar ke subkonnya saham siapa? Jangan-jangan pemegang saham asing yang mau keluar dari perusahaan sampah, udah deh kalo ritel semua yang pegang auto jadi LQ50,” tulis akun @jokowi_my***

Kategori :