RADAR JABAR - Supermoon adalah fenomena langit yang terjadi ketika Bulan tampak lebih besar, lebih terang, dan lebih dekat dari biasanya.
Dalam istilah astronomi, supermoon terjadi ketika Bulan hampir bersamaan dengan perigee, yaitu titik terdekat Bulan dengan Bumi dalam orbit elipsnya.
Hal ini mengakibatkan ukuran tampak Bulan sedikit lebih besar dari biasanya saat dilihat dari Bumi.
Berikut adalah Penjelasan mengenai Supermoon dan Dampak dari Fenomena ini:
Pengertian Supermoon
Supermoon, juga dikenal sebagai bulan super, adalah peristiwa di mana Bulan tampak lebih besar, lebih terang, dan lebih dekat dari biasanya.
Fenomena ini terjadi karena bentuk orbit elips Bulan yang menyebabkan jarak antara Bulan dan Bumi bervariasi.
Ketika Bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi (perigee), dan pada saat yang sama terjadi fase purnama atau bulan baru, maka terjadilah supermoon.
Penjelasan Fenomena Supermoon
Fenomena Supermoon terjadi ketika Bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi dalam orbit elipsnya.
Pada saat ini, Bulan tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya. Fenomena ini disebabkan oleh dua faktor utama:
1. Perigee
Perigee adalah titik terdekat Bulan dengan Bumi dalam orbit elipsnya. Ketika Bulan berada pada perigee, jarak antara Bulan dan Bumi menjadi lebih dekat, sehingga Bulan tampak lebih besar dari biasanya.
2. Fase Purnama atau Bulan Baru
Supermoon dapat terjadi baik pada fase purnama maupun bulan baru. Pada fase purnama, Bulan terlihat penuh dan tampak lebih terang saat berada pada perigee.
Sedangkan pada fase bulan baru, Bulan tidak terlihat karena berada di antara Bumi dan Matahari, tetapi tetap menghasilkan efek supermoon karena jaraknya yang dekat dengan Bumi.