RADAR JABAR - Institut Pertanian Bogor (IPB) telah membuka fakultas kedokteran untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan yang meningkat. Tentunya pembukaan fakultas kedokteran di IPB disambut baik oleh Bima Arya yang merupakan Wali Kota Bogor.
"IPB sudah cukup pantas memiliki fakultas kedokteran, tentu ini akan menjadi kebanggaan warga Kota Bogor juga, tenaga kesehatan juga meningkat, jadi kalau ada faktultas kedokteran bisa memberi kontribusi ke depan" ujarnya di Bogor pada Minggu (30/7).
Bima Arya menilai bahwa IPB telah memiliki modal yang kuat untuk membuka fakultas kedokteran. Hal tersebut karena IPB tela memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, manajemen yang baik, inovasi, kolaborasi, serta sekolah kedokteran hewan dan biomedis.
Menurutnya IPB telah dikelola oleh orng-orang yang memiliki kualitas baik, Tentunya, hal tersebut berdampak terhadap inovasi serta kolaborasi yang dihasilkan.
“Karakter IPB University itu menarik. Bukan hanya pure scientific (ilmiah murni), tetapi jejaring yang dibangun dan tradisi manajemen di dalamnya luar biasa" ujar Bima Arya
Lebih lanjutnya, IPB telah memiliki Fakultas Kedokteran Hewan yang saat ini menjadi Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, memiliki kualitas yang tidak diragukan. Tentunya hal tersebut menjadi modal penting untuk memiliki serta membuka fakultas kedokteran.
Bima Arya juga hadir dalam kegiatan visitasi Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LMA-PTKes) pad Program Studi Dokter, Fakultas Kedokteran IPB pada Kamis (27/7) yang merupakan bentuk dukungan dari Wali Kota Bogor tersebut. Selain itu, Bima Arya juga menyatakan dukugan Pemerintah Kota Bogor kepada IPB untuk mempunyai fakultas kedokteran dalam jangka yang panjang.
Arif Satria yang merupakan Rektor IPB mengungkapkan beberapa alasan dibukanya fakultas kedokteran di IPB, yaitu untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Indonesia. Selain itu, pada bidang kesehatan ataupun biomedis seringkali menjadi topik penelitian di IPB setelah pada bidang pangan.
“Dalam sepuluh tahun terakhir, sebanyak 1.825 publikasi IPB University adalah dalam bidang kesehatan dan biomedis. Ini menunjukkan bahwa concern (perhatian) kita di bidang kesehatan sudah sangat banyak" ujar Arif
Rektor IPB menyebutkan berbagai hal yang merupakan inovasi IPB dalam bidang kesehatan, salah satunya Kit ELISA dan InventPro. Selain itu peran IPB ketika penanganan pandemi COVID-19 telah menjadi penguat alasan didirikannya fakultas kedokteran di IPB.*