RADAR JABAR - Video yang diduga menampilkan adegan aliran sesat di daerah Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, telah menjadi perbincangan di dunia maya.
Sejumlah warga tampak berkerumun di lokasi kejadian berdasarkan video tersebut.
Menyikapi hal ini, Kapolsek Sukasari, Kompol Mohammad Darmawan, memberikan tanggapannya.
Ia menyatakan bahwa kepolisian tidak memiliki kewenangan untuk menyimpulkan apakah itu benar aliran sesat atau tidak.
BACA JUGA:Video Viral di TikTok: Keramaian dalam Masjid Gegerkalong Bandung Diduga Terkait Ritual Syiah
Hal ini merupakan ranah wewenang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama.
Peran kepolisian hanyalah untuk menjaga kondusifitas wilayah, dan mengenai isu aliran tersebut, pihak kepolisian tidak dapat memberikan pernyataan apapun.
Informasi yang berhasil didapatkan mengenai video viral tersebut menyebutkan bahwa tempat kejadian adalah Kabuyutan Gegerkaling Girang RT.03 RW.01, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung.
Pada saat itu, Kabuyutan sedang mengadakan perayaan hari Asyura untuk kelompok syiah.
BACA JUGA:Polisi Konfirmasi Nama Jamaah Dugaan Aliran Sesat di Gegerkalong Girang Bandung yang Viral
Rekaman video tersebut menunjukkan sejumlah orang sedang menari-nari, yang merupakan bagian dari ritual yang dilakukan oleh kelompok yang diduga aliran sesat tersebut.