RADAR JABAR — Mahasiswa KKN Kolaboratif 416 mengadakan sosialisasi KKN Sisdamas Siklus 3 dengan memfokuskan pada penawaran permasalahan yang diangkat dan program pemilihan tanggung jawab.
Acara ini diselenggarakan di Mushola Al-Burhan RT 11 RW 02 Desa Kalentambo, Kecamatan Pusakanegara, Kabupaten Subang, Sabtu (22/7/23).
KKN Kolaboratif ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Siklus 3 tersebut merupakan rangkaian dari KKN Sisdamas yang sebelum telah dilakukan pemetaan sosial melalui siklus 2 dan rempug warga di siklus 1.
Pemetaan sosial ini menghasilkan permasalahan lingkungan yaitu persoalan sampah.
BACA JUGA:Pemkot Kota Bandung Kolaborasi dengan OJK, Menargetkan Program Sampah Menjadi Emas
Pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) melalui penawaran pelatihan UMKM dan permasalahan kesehatan yakni stunting atau tengkes.
Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta asal Bogor, Rizki Aji menyambut baik kolaboratif ini, terutama program Sisdamas sendiri.
Menurutnya, dengan adanya pembagian siklus dari program Sisdamas sendiri mulai dari sosialisasi, pemetaan sosial hingga pelaksanaan program.
"Program itu lebih, sasaran tepat karena dalam prosesnya ada pemetaan yang namanya siklus-siklus dari satu sampai empat lebih teratur programnya. Mulai rempug warga, pemetaan, pengajuan program, dan pelaksanaan program," tutur Aji.
BACA JUGA:Seorang Mahasiswa Tewas saat Kemping di Situ Datar Pangalengan, Ditemukan di Pinggir Sungai
Sementara itu, Ketua RW 03 Desa Kalentambo, Kasir merespon baik kehadiran mahasiswa KKN di wilayah.
“Alhamdulillah acaranya berjalan dengan lancar, banyak sekali masukan dan program, yang bagus dari mahasiswa UIN Yogyakarta dan UIN Bandung yang mudah-mudahan program dari KKN tersebut bisa menjadi dampak positif untuk masyarakat di dusun Kalentambo 1," ujar Kasir.
Tidak hanya itu, lanjut Kasir, dengan adanya mahasiswa KKN ini bisa memberikan pencerahan pada masyarakat.