Mahfud MD Tegaskan Tak Akan Tutup Al-Zaytun

Selasa 18-07-2023,15:44 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani

RADAR JABAR- Menko Polhukam yakni Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menutup Pondok Pesantren (ponpes) Al-Zaytun.

Mahfud menegaskan bahwa pemerintah sendiri akan berupaya membina Al Zaytun. Karena ia melihat Al Zaytun sebagai lembaga pendidikan yang baik dan mampu memproduksi para murid yang cerdas.

“Sehingga kita akan selamatkan itu. Hanya bagaiman menyelamatkan itu, tunggu posisi hukum dulu terhadap Panji Gumilang,” ucap Mahfud pada awak media di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (18/7/2023).

Mahfud menyebut pemerintah harus tetap memberikan hak kepada para murid dan wali murid, sehingga pemerintah akan berupaya mengontrol materi pengajarannya.

Mahfud juga memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan juga aparat setempat bakal menangani masalah keamanan dalam ponpes tersebut.

“yang jelas, pemerintah berketetapan tidak akan menutup lembaga pendiidkan apapun. Akan terus kita bina dan kita kembangkan sesuai dengan hak konstitusional,” ucapnya.

Mahfud juga menjelaskan bahwa proses hukum terhadap pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang masih berlangsung. Ia menyebut bahwa penindakan hukum kali ini harus lebih hati-hati dan tidak terburu-buru.

Ia juga menegaskan pemerintah menangani kasus Al-Zaytun dengan fokus pada tiga hal. Pertama, adalah masalah hukum yang akan dituntaskan oleh Polri.

Kedua yaitu masalah administrasi pendidikan yang akan dibina dan dipantau terus oleh kementerian terkait. Terakhir masalah keamanan.

Saat ini pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang tengah terjerat proses hukum. Panji dilaporkan atas ke Bareskrim Polri atas dugaan penistaan agama dan penyebaran kabar hoaks.

Kategori :