Radar Jabar - Sandiaga Uno, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) optimis mengenai wacana pencalonannya dirinya menjadi bacapres mendampingi bakal calon presiden yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo.
"Saya ini, urat pesimisnya sudah putus. Selama ini saya selalu optimistis dan realistis pilihan (cawapres) itu oleh partai politik adalah pilihan yang terbaik oleh NKRI," ujar Sandiaga saat berkunjung ke Kabupaten Ponorogo sejak Sabtu-Ahad, 15-16 Juli 2023.
Meskipun belum ada keputusan resmi, komunikasi politik sejauh ini terus dilakukan. Baik melalui masing-masing partai politik pengusung maupun secara personal, antara Sandiaga dengan Ganjar.
Sandiaga mengaku ingin menghadirkan kontestasi demokrasi yang sejuk menjelang gelaran Pemilu 2024.
BACA JUGA:Ganjar Sebagai Capres PDIP, Pengamat Politik Sarankan Cari Koalisi yang Tepat
"Harus bisa mengangkat isu-isu topik-topik yg di tengah masyarakat dibutuhkan kehadiran pemerintah ke depan. Buka peluang usaha dan lapangan kerja juga menjaga kestabilan beban biaya hidup dan bahan pokok yang dirasakan masyarakat. Bahwa nanti isu utama pilpres ini adalah masalah ekonomi," katanya.
Sandiaga mengatakan bahwa mendapat rekomendasi dari PPP untuk memperjuangkan agar komunikasi politik ini bisa mewujudkan pasangan yang sesuai dengan harapan masyarakat. Menurutnya, misinya saat ini adalah memperjuangkan pembangunan yang sudah berjalan untuk terus didorong sehingga tercapai optimal.
Sandiaga mengklaim bahwa selalu dipertemukan dengan Ganjar Pranowo.
“Qadarullah, tidak pernah ada rencana, di tanah suci bertemu setelah pelaksanaan haji bertemu dua hari lalu bertemu juga," katanya.
BACA JUGA:PPP Ajak Koalisi KIB Usung Ganjar Pranowo Capres 2024
Pun saat take video podcast dengan Kaesang, keduanya bertemu. Saat bertemu, jelas dia, baik Sandiaga Uno maupun Ganjar Pranowo saling mendoakan yang terbaik.
"Saya bilang bahwa saya sudah ditunjuk Ketua Bappilu PPP. Saya kerja buat 'panjenengan' (anda) mas Ganjar karena kita sudah terjalin kerjasama politik antara PPP dan PDI Perjuangan," ujarnya.