JAKARTA - Rencana penyelenggaraan Piala Dunia U17 yang mencakup penggunaan Stadion JIS telah menimbulkan kontroversi di dalam negeri. Salah satu alasan kontroversi tersebut adalah pernyataan beberapa pihak.
Termasuk Ketua PSSI Erick Thohir, yang mengungkapkan bahwa JIS belum memenuhi standar FIFA, terutama terkait kondisi rumput yang digunakan.
Namun saat stadion tersebut dibangun, pihak Jakpro sebelumnya menyatakan bahwa JIS sudah memenuhi standar FIFA.
Tanggapan santai Anies Baswedan terhadap perdebatan tentang rumput JIS diungkapkan melalui komentar Mardani Ali Sera di akun Twitter-nya.
Dalam postingannya, Mardani menyebutkan bahwa Anies mengatakan JIS bukanlah miliknya. Selain itu, Anies juga tidak mempermasalahkan rencana renovasi Jakarta International Stadium.
“Mas @aniesbaswedan bilang JIS bukan miliknya, tapi milik bangsa Indonesia karya anak bangsa. Jika mau direnovasi monggo,” tulis Mardani.
“Namun ojo kesusu dan menghakimi, biarkan FIFA yg menilai. Setorkan aja 6 stadion RI, lalu cek apa rekomendasinya, jika harus ada perbaikan maka ikuti saja,” tambah Mardani di akun twitternya.
Erick Thohir dengan tegas menyatakan bahwa JIS tidak memenuhi standar dan akan didiskualifikasi oleh FIFA. Bahkan, Erick berani bertaruh bahwa JIS akan didiskualifikasi jika FIFA melakukan inspeksi hari ini.
Erick juga menegaskan bahwa JIS belum memenuhi standar FIFA untuk pertandingan besar seperti Piala Dunia U17. FIFA telah mempercayai Indonesia sebagai tuan rumah acara prestisius ini untuk tim nasional usia dini pada November 2023.
Erick Thohir telah mengemukakan beberapa alasan terkait masalah JIS, salah satunya adalah kondisi rumput lapangan. Ia ingin memastikan bahwa JIS memenuhi persyaratan untuk menjadi salah satu stadion yang akan digunakan dalam Piala Dunia U17.
"Kalau FIFA datang hari ini, ayo salaman sama saya, pasti dicoret," kata Erick Thohir, dikutip Rabu, 5 Juli 2023.
"Niat baik ini yang kita inginkan adalah memastikan JIS bisa menjadi bagian kualifikasi," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya saat melakukan inspeksi bersama PSSI, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa kualitas rumput di JIS tidak memenuhi standar FIFA.
Pernyataan ini disampaikan setelah Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan ke stadion tersebut yang terletak di Jakarta Utara.
BACA JUGA:Ahli Jelaskan Penyebab Rumput JIS Perlu Diganti, Butuh Rp6 Miliar