Dia ditugaskan ke Xinjiang dengan kedok untuk mempercepat pembebasan tahanan di kamp konsentrasi khusus warga Uyghur itu. Sebagai ahli virus, Chao Shao tentu tidak relevan berada di kamp tersebut.
Menurut dia, misinya di Xinjiang ialah untuk memfasilitasi penyebaran virius dan mempelajari pengaruhnya terhadap manusia.
Pengakuan Chao Shao itu memang mencengangkan. Namun, sampai saat ini asal-usul virus penyebab pandemi global yang telah merenggut nyawa tujuh juta manusia itu masih dalam penelitian.(*)