Data Profil Alwi Husen Maolana, Pelaku Rudapaksa dan Anak Pejabat Pandeglang yang Viral

Selasa 27-06-2023,10:32 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

Berdasarkan informasi yang terdapat di laman Facebooknya, Alwi berasal dari Pandeglang, Jawa Barat.

Ada interversi hukum pada kasus Alwi

Selain itu, Alwi juga diduga memaksa korban untuk bunuh diri. Merasa tak tahan dengan perilaku Alwi, Iman akhirnya meyakinkan korban untuk melaporkan semua kejadian tersebut kepada pihak berwenang.

Namun, sayangnya, setelah proses hukum berjalan, Iman mengalami berbagai perlakuan yang mencurigakan.

"Sidang ketiga, 13 Juni 2023. Saya dan kuasa hukum hadir untuk mendengar saksi ahli yang dihadirkan via zoom. Tapi kembali di usir dengan alasan tidak relevan," jelasnya.

Terkait dengan ketidakadilan yang dirasakan, pihak korban memilih memberanikan diri mengungkapkan kasusnya di depan publik.

Mereka dengan jelas menyampaikan rasa takut yang dialami oleh adiknya, dengan harapan bahwa masyarakat dapat membantu dalam mencari keadilan.

Latar Belakang Keluarga Alwi Husen Maolana

Baru-baru ini, pegiat sosial Mazzini memposting sebuah profil foto keluarga Alwi Husen Maolana bersama Bupati Pandegelang, Irna Nurita.

Dalam foto tersebut, tertera tanggal momen tersebut diabadikan, yaitu 10 Dzulhijjah 1437 hijriah atau Jumat, 19 Februari 2016.

Mazzini juga mengungkapkan bahwa Ayah Alwi Husen Maolana adalah mantan pejabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang, bernama Anwari Husnira.

 Ayah Alwi Husen Maolana diketahui telah meninggal dunia di RSUD Berkah, Cikoneng, Pandeglang, Banten pada Minggu, 18 Maret 2018.

"Bokapnya sudah almarhum mantan kadis dlh pandegelang (tweet di bawah). Slide 2 foto alwi sekeluarga bersama Bupati Pandegelang Irna Nurita," tulis Muzzani.

Dalam menghadapi dugaan intervensi hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang, pihak yang bersangkutan mengungkapkan bahwa mereka telah meminta tanggapan dari Jaksa Agung, ST Burhanuddin.

Namun, hingga Senin (26/6/2023), pesan yang mereka kirimkan belum mendapatkan balasan. Postingan Mazzini tentang hal ini kemudian mendapatkan respons yang ramai dari masyarakat.

Banyak ungkapan kekecewaan yang disampaikan terkait kasus pemerkosaan mahasiswi tersebut.

Masyarakat berharap bahwa dugaan intervensi hukum dalam penanganan kasus ini dapat segera ditindaklanjuti oleh Jaksa Agung, ST Burhanuddin.

Kategori :