RADAR JABAR- Wakil Sekjen bidang Hukum dan HAM Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ikhsan Abdullah mengatakan MUI pernah melakukan penelitian soal Ponpes Al-Zaytun, ia mengatakan ponpes ini terafiliasi dengan gerakan Negara Islam Indonesia (NII).
“Hasil penelitian MUI jelas kalau itu terindikasi atau terafiliasi dengan NII, terlihat dari pola rekrutmen perhimpunan atau penarikan dana dari anggota dan masyarakat,” ujar Ikhsan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (21/6). Dia mengatakan bahwa penelitian ini dilakukan pada tahun 2002. Menurutnya, ponpes itu menyimpang dari ajaran agama. “Tidak terbantahkan, artinya penelitian tahun 2002 itu sangat valid daia adalah menyimpang dari paham keagamaan, dai terafiliasi dengan gerrakan NII dan sebagai MUI tentu ya dia wajib dibina,” ujarnya. Ikhsan berharap pihak pemerintah bisa membina Ponpes Al-Zaytun. Dia mengaku khawtir soal bibit-bibit radikal. “Penyimpangan keagamaannya diluruskan dan penyimpangan berkaitan dengan bernegara wajib dibina pemerinta. Maka pemerintah dan MUI udah sangat ideal dalam rangka membenahi kembali Al-Zaytun agar tidak ada lagi terpapar di sana sebagai bibit-bibit persemaian radikal yang jadi bom waktu nantinya,” ujarnya. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah membentuk tim investigasi terkait polemik Ponpes Al-Zaytun. Pembentukan tim itu dilakukan setelah viralnya ponpes Al-Zaytun yang didemo serta aksi pimpinan Al-Zaytun Yakni Panji Gumilang yang membentak ASN Pemprov Jabar yang viral juga di media sosial. Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat jugan meminta dengan tegas Ponpes Al-Zaytun ini agar kooperatif dan bisa berdialog dengan tim investigasi yang dibentuk oleh Pemprov Jawa Barat bersama para Kyai. “Kami meminta pihak Al-Zaytun untuk koopertatif karena sudah beberapa kali dalam catatan sejarahnya sering menolak mereka yang mencoba untuk ber-Tabayyun atau berdialog untuk mengetahui, Ucap Ridwan Kamil, Senin (19/6/2023).MUI Ungkap Hasil Penelitian Ponpes Al- Zaytun: Terafilasi Gerakan NII
Kamis 22-06-2023,10:12 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Kategori :
Terkait
Kamis 26-06-2025,13:56 WIB
Wapres ke-13 RI Ma'ruf Amin Hadiri Ijtima Ulama dan Pembukaan PKU XIX: Harus Paham Segala Permasalahan
Minggu 20-10-2024,10:04 WIB
Ketua MUI Harapkan Prabowo-Gibran Berantas Korupsi dan Perkuat Kedaulatan Bangsa
Kamis 18-07-2024,15:54 WIB
MUI Telah Nonaktifkan 2 Anggota Simpatisan Israel
Rabu 17-07-2024,20:01 WIB
Ma'ruf Amin sebut MUI Memiliki Peran Vital dalam Melindungi Akidah Umat dari Ajaran Sesat
Terpopuler
Senin 14-07-2025,15:20 WIB
Sekolah Rakyat Jadi Cara Pemerintah Bebaskan Kemiskinan
Senin 14-07-2025,13:15 WIB
Polisi Gagalkan Peredaran Uang Palsu di Cimahi dan Bandung Barat
Senin 14-07-2025,19:26 WIB
Ratusan Warga Dua Desa di Kecamatan Ciparay Terima Sertipikat Elektronik PTSL Gratis dari BPN
Senin 14-07-2025,12:27 WIB
Trilogi Sekolah Rakyat: Muliakan Wong Cilik, Jangkau yang Belum Terjangkau, Tidak Mungkin Jadi Mungkin
Senin 14-07-2025,15:39 WIB
Kelakar Cak Imin Soroti Masalah Mata Para Pelajar di Sekolah Rakyat Bogor
Terkini
Senin 14-07-2025,20:37 WIB
BPN Kabupaten Bandung Tegaskan Biaya Pembuatan PTSL Sebesar Rp 150 Ribu
Senin 14-07-2025,20:13 WIB
PKM Prodi Administrasi Pendidikan UPI Dorong Deep Learning di PAUD Garut lewat TPACK
Senin 14-07-2025,19:26 WIB
Ratusan Warga Dua Desa di Kecamatan Ciparay Terima Sertipikat Elektronik PTSL Gratis dari BPN
Senin 14-07-2025,16:23 WIB
Pemkab Bogor Rencana Tambah Armada Bus Listrik Tegar Beriman
Senin 14-07-2025,15:39 WIB