Ada juga yang melaporkan merasa diikuti oleh entitas tak kasat mata selama berada di pulau tersebut. Pengalaman-pengalaman seram ini meningkatkan ketakutan dan kekhawatiran tentang Pulau Kumala.
Pemerintah daerah dan tokoh masyarakat setempat mengambil langkah-langkah untuk melarang kunjungan ke Pulau Kumala.
Alasan utama adalah untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan wisatawan serta mencegah potensi kerugian.
Selain itu, larangan kunjungan juga dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap kepercayaan dan tradisi lokal yang menganggap pulau ini sebagai tempat sakral.
Meskipun dilarang untuk dikunjungi, Pulau Kumala masih menarik perhatian banyak orang yang tertarik dengan hal-hal mistis dan supernatural.
Beberapa dokumenter dan program televisi telah dibuat untuk menjelaskan fenomena yang terjadi di pulau ini, yang menambah daya tarik dan misteri pulau tersebut.
Bagi mereka yang merasa penasaran dengan Pulau Kumala, penting untuk menghormati larangan tersebut. Hal ini untuk menjaga keselamatan diri sendiri serta menghormati kepercayaan dan kebudayaan lokal.
Terlepas dari keangkerannya, Kutai Timur memiliki banyak tempat wisata lain yang menakjubkan dan aman untuk dikunjungi.
Pulau Kumala mungkin menjadi tempat yang menarik bagi para peneliti dan ilmuwan untuk melakukan studi tentang fenomena alam dan kehidupan gaib.
Namun, seiring dengan larangan kunjungan, pulau ini tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan.