Salah satu peningkatan yang signifikan terjadi pada biaya pelatihan yang mencapai Rp 3,5 juta.
Informasi ini terkait dengan Kartu Prakerja gelombang 55 yang akan segera dibuka.
Kepala Komunikasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO), William Sudhana menjelaskan mengapa bantuan pelatihan yang lebih besar diberikan.
Dia menjelaskan bahwa alasan di balik peningkatan ini adalah karena kegiatan dan ekonomi mulai pulih setelah meredanya Pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, program Kartu Prakerja dikembalikan ke tujuan utamanya, yaitu meningkatkan kompetensi tenaga kerja.
"Dengan fokus pada peningkatan kompetensi maka porsi bantuan pelatihan menjadi lebih besar," ujar William kepada Kompas.com, Rabu (5/10).