Radar Jabar - Hari ini tanggal 14 Juni 2023 diperingati sebagai Hari Donor Darah Sedunia. Seperti yang diketahui, setiap darah yang didonorkan dapat menyelamatkan banyaknya nyawa orang-orang yang membutuhkan. Oleh karena itu, menjadi seorang pendonor darah adalah perbuatan mulia.
Untuk itu mari kita ulas Hari Donor Darah Sedunia ini, mulai dari sejarah, tema hingga tujuan diadakannya Hari Donor Darah. Berikut penjelasannya:
Sejarah
Sejarah Hari Donor Darah Sedunia, Dilansir dari laman resmi WHO, Hari Donor Darah Sedunia ditetapkan secara resmi oleh World Health Assembly pada tahun 2005, tepatnya dalam acara Majelis Kesehatan Dunia ke-58.
Peringatan ini juga disepakati oleh beberapa organisasi kesehatan dunia seperti WHO, Federasi Internasional Palang Merah, dan Bulan Sabit Merah, Perhimpunan Internasional Transfusi Darah, dan Federasi Internasional Organisasi Donor Darah.
Hari Donor Darah Sedunia 2023 juga bertepatan dengan hari kelahiran Karl Landsteiner. Hal ini dilatarbelakangi oleh jasa Landsteiner di bidang biologi dan kedokteran, yakni tentang klasifikasi golongan darah yang juga mendapat Penghargaan Nobel Kedokteran pada 1930.
Landsteiner mengklasifikasikan golongan darah manusia menjadi golongan A, B, AB, dan O. Penemuannya lebih lanjut adalah terkait praktik transfusi darah berdasarkan golongan darah yang sesuai.
Penemuan revolusioner ini merupakan momentum berharga dalam dunia kesehatan. Sebab, berkat metode transfusi darah itu, banyak nyawa yang bisa terselamatkan.
BACA JUGA:PMI Kota Bandung Pastikan Stok Donor Darah Aman
Tema
Hari Donor Darah Sedunia 2023 mengangkat tema Give blood, give plasma, share life, share often yang berarti Berikan darah, berikan plasma, bagikan kehidupan, seringlah berbagi.
Pada tahun ini Hari Donor Darah sedunia mengangkat tema yang berfokus pada peran yang dapat dilakukan oleh setiap orang dengan memberikan darah atau plasma yang berharga untuk membantu pasien-pasien yang membutuhkan.
Selain itu, tema ini juga menyoroti pentingnya memberikan darah atau plasma secara teratur untuk menyiapkan pasokan darah yang berkelanjutan.
Beberapa tujuan objektif yang ingin dicapai dengan peringatan ini diantaranya adalah:
-Berterima kasih kepada individu yang menyumbangkan darah dan mendorong lebih banyak orang untuk menjadi donor baru;