RADAR JABAR - Kecelakaan helikopter TNI AD yang terjadi pada MInggu (28/5) pukul 13.30 menimbulkan korban luka-luka. Kelima korban yang merupakan anggota TNI AD yang tengah melakukan latihan sebelum ditugaskan di Papua nanti.
Proses evakuasi korban kecelakaan pesawat helikopter tersebut dilakukan oleh Damkar, Porles Kabupaten Bandung dan juga Tim SAR yang sebelumnya telah melakukan pelatihan di dekat lokasi kejadian. Selain itu, proses evakuasi tersebut telah dilakukan oleh warga sekitar terlebih dahulu sebelum datangnya bantuan dari pihak Damkar Kabupaten Bandung.
Dilansir dari Antara, Kombes Pol Kusworo Wibowo yang merupakan Kapolresta Bandung menyebutkan peristiwa kecelakaan helikopter terjadi di Ciwidey, saat ia tengah berada dalam perjalanannya ke Ciwidey. Tepatnya berada di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.
Helikopter berjenis BEL 412 milik TNI AD tersebut mengalami kebakaran setelah terjatuh di perkebunan teh. Peristiwa tersebut baru diketahui pukul 15.00 sore.
"Helikopter latihan terjatuh, saya dalam perjalanan ke Ciwidey" kata Kombes Pol Kusworo Wibowo saat dikonfirmasi di Bandung, Minggu (28/5).
Sebelumnya, berdasakran video yang beredar salah satu dari lima korban yang ditemukan, telah dievakuasi oleh warga. Dalam video tersebut terlihat helikopter yang mengepulkan asap hitam serta kobaran api, dan terlihat beberapa warga sekitar yang tengah mengevakuasi salah satu korban.
Kini, kelima korban kecelakaan pesawat helikopter TNI AD tersebut telah ditemukan dalam keadaan selamat. Kelima korban tersebut merupakan anggota dari TNI AD yang sedang melaksanakan pelatihan.
Karena peristiwa tersebut, kelimanya mengalami luka-luka dan segera dievakuasi ke RSUD Soreang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Hingga kini, belum diketahui kronologi penyebab jatuhnya pesawat helikopter milik TNI AD tersebut. Pihak berwajib tengah melakukan investigasi mengenai peristiwa kecelakaan pesawat udara tersebut untuk mengetahui kronologinya.*