RADARJABAR, BANDUNG- Anak-anak merupakan cerminan diri dari para orang tua kebanyakan. Kehidupan awal mereka pun sangat tergantung kepada pendekatan pola asuh ibu bapaknya.
Praktisi Pendidikan dan Pemerhati Kehidupan Anak-anak dari Kota Bandung, Fahmi Dinni, mengatakan bahwa lebih mudah untuk membuat serta membentuk perilaku anak (sejak dini) dibandingkan dengan memperbaikinya (sikap-sikap) ketika ia dewasa.
Fahmi Dinni, mengatakan hal itu dalam sebuah seminar parenting bertema, Parentips: Pola Asuh Anak di Era Digital, di Sukamulaya Cinambo, Rabu, 17 Mei 2023 beberapa waktu lalu.
Seminar diselenggarakan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sukamulya bekerjasama dengan Smartfren Community, dan Mahasiswa PPL-Magang dari Pendidikan Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Acara ini dilaksanakan juga untuk menyambut peringatan Hari Buku Sedunia dan Hari Jadi Perpustakaan Nasional (PERPUSNAS) 2023.
Ketua PKBM Sukamulya, Rd. Nonih Suarsih, menyebutkan bahwa, Seminar Parenting ini, adalah acara rutin PKBM Sukamulya.
"Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan non formal, PKBM lebih banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat termasuk ibu-ibu. Seminar parenting menjadi ajang pembelajaran masyarakat karena dinilai penting dalam menambah wawasan para orang tua," kata Rd. Nonih Suarsih.
Dirinya juga mengatakan, bekal pengetahuan dalam seminar parenting kali ini, menjadi penyeimbang kemampuan pola asuh orang tua terutama saat menghadapi era digital. Pada zaman 4.0, mengharuskan para orangtua mendapatkan pengetahuan baru agar pengasuhan anak mengikuti perubahan zamannya.
"Dengan adanya parenting di PKBM Sukamulya, diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi antar orangtua, dan mengajak para orangtua bersama-sama memberikan hal terbaik bagi anak-anaknya," ungkap Rd. Nonih Suarsih.
Terlebih di era digital, jelas Nonih Suasih, diharapkan orang tua bisa berusaha memanfaatkan peluang yang ada dan menjadi orang tua yang bijak.
Acara seminar Parenting ini dihadiri juga oleh Leader Smartfren Community Kota Bandung, Nicky Puspita Sari, Dosen Luar Biasa UPI, Wulan Ayu., pengurus RT dan RW setempat serta mengikutsertakan sedikitnya tiga puluh orang peserta, para ibu-ibu dan orang tua.
Nicky Puspita, mengatakan, acara ini berkaitan dengan salah satu program Smartfren Community yaitu Program Bunda Pintar.
"Program Bunda Pintar merupakan program yang dirancang secara inklusif untuk kaum perempuan. Smartfren Community mengajak para bunda dan remaja putri guna bergerak bersama dalam menyelenggarakan literasi digital serta pemberdayaan khusus untuk perempuan. Melalui program ini, perempuan bisa diberdayakan," kata Nicky Puspita.
Sejumlah peserta mengaku senang serta terkesan mengikuti acara tersebut, Di antaranya pula mengatakan bahwa menjadi orangtua era digital tidaklah mudah, perlu belajar dan terus belajar.
Tidak hanya itu, dengan adanya acara parenting ini para orangtua banyak mendapatkan solusi bagi permasalahan-permasalahan yang dilalui dalam proses pengasuhan.