Diduga remaja tersebut merupakan orang Indonesia yang sebelumnya tinggal di Korea selatan.
Dengan adanya kejadian ini, ARMY berbondong-bondong mendorong BigHit Music atau HYBE agar memberi perlindungan kepada Jungkook.
Tetapi agensi tersebut sampai saat ini belum merilis pernyataan resmi tentang ancaman pembunuhan yang diterima oleh Jungkook BTS.