Radar Jabar - Puja Mandala merupakan kompleks rumah ibadah yang berada di Bali, disini terdapat lima rumah ibadah dalam satu kompleks dan wajib dikunjungi oleh pengunjung yang akan beribadah ketika menginjakan kaki di Pulau Dewata.
Puja Mandala berlokasi di Desa Kampial, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Tak jauh dari hotel Nusa Dua dan dapat ditempuh selama 30 menit dari By pass I Gusti Ngurah Rai. BACA JUGA:Rekomendasi Wisata Murah di Bali yang Wajib Dikunjungi! Pulau Dewata tak hanya terkenal dengan destinasi wisata dan kulinernya saja, namun pulau satu ini menghadirkan pesan toleransi yang tinggi terhadap umat beragama di Indonesia. Kompleks yang dibangun tahun 1994 dan diresmikan oleh pemerintah pada tahun 1997 menjadi pusat peribadatan 5 Agama di Indonesia. Berikut Beberapa Daya Tark Wisata Puja Mandala Bali. 1. Bangunan Menjadi Simbol Toleransi Umat Beragama Di dalam kompleks ibadah ini terdapat beberapa bangunan rumah ibadah yang merupakan dari bentuk toleransi. Lokasi ini menjadi contoh sikap toleransi dan juga bentuk dari sikap saling menghormati. Karena berada dalam satu lokasi yang sama, tempat ibadah ini harus mengatur waktu ibadah tiap umat agama agar tidak tabrakan saat waktu beribadah tiba. Hal ini menunjukan sekali sikap toleransi dan saling menghargai yang sangat tinggi. 2. Suasana yang Tenang dan Juga Harmonis Bali merupakan wilayah di Indonesia yang sangat kental dengan Agama Hindu, namun Pulau Dewata ini memiliki sisi lain yang unik dan sangat baik. Terdapat 5 tempat ibadah dalam satu kompleks, hal ini sangat menjaga rasa toleransi umat beragama yang tinggal disekitar wilayah kompleks Puja Mandala tersebut. Saat berkunjung ke tempat ini akan dirasakan suasana yang sangat tenang, damai, dan juga harmonis. Meskipun hidup dalam satu wilayah yang sama, tapi masyarakat disekitarnya pun saling menciptakan suasana yang damai. BACA JUGA:Mengenal Lembah Purba Sukabumi, Surga Wisata Sejarah di Jawa Barat yang Sangat Populer, Menakjubkan! 3. Lima Tempat Ibadah yang Berdampingan Kerukunan setiap umat beragama dapat dicontoh dan diterapkan di seluruh daerah di Indonesia, terutama bagi masyarakatnya. Hal ini untuk mewujudkan sikap saling menghargai dan juga bentuk toleransi pada setiap pemeluk agama di Indonesia. Di Puja Mandala terdapat lima rumah ibadah dari lima agama di Indonesia. Pertama ada Masjid Agung Ibnu Batutah, Masjid ini berada dibagian paling kiri kompleks Puja Mandala. Bagian atap Masjid ini mengadaptasi bangunan khas Masjid-Masjid di Jawa serta memiliki 2 lantai yang biasa digunakan untuk ibadah, zakat, mengaji, dan melaksanakan ibadah lainnya.
Kedua ada Gereja Katholik Paroki Maria Bunda Segala Bangsa, letaknya sebelahan dengan Masjid Agung Ibnu Batutah yang dimana pada bagian depan Gereja memiliki menara dan memiliki atap yang tumpang pada bagian belakangnya.
Ketiga ada Pura Jaganatha, dimana Pura ini terletak di bagian kanan kompleks Puja Mandala dan memiliki bentuk seperti pura-pura pada umumnya di Bali. Pada bagian sisinya terdapat ornamen Kala dan pada bagian pintu terdapat ornamen Kala Makara yang menjadi sebuah pembeda antara pura yang ada di Bali dengan yang ada di Jawa.
BACA JUGA:3 Destinasi Wisata Anak Terbaru di Bandung, Yuk Ajak ‘Si Kecil’ Liburan di Kota Kembang Keempat terdapat Wihara Budha Guna, pada bangunan wihara ini memiliki ciri khas yaitu patung gajah di setiap bagian pintunya. Wihara ini memiliki warna yang mencolok yaitu putih keemasan. Terdapat juga beberapa patung relief Budha dan ornamen yang sangat mencolok adalah 8 lingkaran yang mengelilingi Budha. Kelima adalah Gereja Protestan GKPB Jemaat Bukit Doa, tempat ibadah ini memiliki bentuk yang hampir mirip dengan Gereja Katholik yakni terdapat lonceng di bagian depan gereja. Bangunan gereka ini terdapat 2 lantai utama yang biasa digunakan oleh jemaat dalam beribadah. Kegiatan yang Dapat Dilakukan di Puja Mandala 1. Wisata Religi Dengan menghadirkan lima tempat ibadah dari masing-masing agama dan berada di dalam satu kompleks memang hal yang jarang ditemui. Terkadang saat waktu liburan tiba, banyak pengunjung yang dapat ke masing-masing tempat ibadahnya selain untuk beribadah tapi disini pengunjung dapat mempelajari nilai-nilai toleransi. 2. Menyaksikan Acara Bebalihan Bebalihan merupakan acara seni yang ditujukan untuk mengibur para turis yang datang berkunjung. Acara seni ini bertemakan budaya asli dari Bali dan selalu diadakan di kelima area tempat ibadah. Bagi anda yang ingin menyaksikan acara Bebalihan ini datang setiap hari Selasa dan Kamis pada pukul 16.00 WITA. 3. Spot Foto Disekitar Kompleks Puja Mandala memiliki lokasi yang sangat strategis, lokasinya dekat dengan tempat wisata pantai Nusa Dua. Banyak spot yang bagus untuk foto-foto dan mengabadikan moment berharga ini. Demikian informasi wisata religi di Bali yaitu Puja Mandala, lokasi ini sangat cocok bagi anda yang ingin mempelajari bentuk toleransi antar umat beragama, serta untuk mengambil ilmu yang berharga. Tempat ini juga sangat tepat sebagai contoh dalam membangun hidup yang rukun dan toleransi antar umat beragama di Indonesia.