RADARJABAR, BANDUNG BARAT - Puluhan ton sampah dari tempat pembuangan sementara (TPS) di wilayah Kabupaten Bandung Barat, menumpuk.
Kasubag TU UPT Kebersihan DLH KBB, Syahria menyebutkan puluhan ton sampah yang menumpuk itu tak sempat terangkut armada.
Lantaran truk sampah masih terjebak antre imbas tersendatnya operasional di tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti sejak dua bulan terakhir.
“Faktornya berbagai macam, ada dari landasan lalu perbaikan jalan dan semacamnya, mesin rusak jadi macam-macam,” ungkap Syahria saat dihubungi.
Ia menjelaskan, perhitungan kondisi normal ada sekitar 165 ton dari sampah yang dihasilkan oleh masyarakat di 10 kecamatan. Dari jumlah tersebut sebanyak 60 ton tidak terangkut.
“Mulai terasa itu di awal Januari 2023, kesini-kesini sampah yang terangkut itu paling 100 ton, dan itu sudah bagus,” katanya.
Dikatakan Syahria, menurunnya volume sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti selain disebabkan kurangnya mobilitas truk pengangkut sampah. Hal itu karena adanya antrian panjang dan proses pembuangan sampah di TPA regional tersebut.
“Dari kesaksian supir memang sistemnya berbeda, yang membuat lama itu ternyata truk yang hendak membuang sampah di landasan itu. Sampahnya diangkat dulu oleh beko sampai menggunung dan itu membutuhkan waltu sekitar 20 hingga 30 menit,” jelasnya.
“Selain itu di TPA Sarimukti tidak ada tempat untuk ngedam, atau langsung proses. Tidak seperti itu,” imbuhnya.
Karena itu, lanjut Syahria, untuk mengurangi tumpukan sampah yang tidak terangkut ke TPS Sarimukti. Sampah-sampah tersebut dibuang sementara di TPS yang berada di UPTD Kebersihan Kabupaten Bandung Barat.
“Jadi sisa sampah yang tidak terangkut itu terpaksa dibuang dulu atau ditampung di Kantor UPT Kebersihan. Itu dilakukan agar masyrakat nyaman,” tandasnya.***
Imbas TPA Sarimukti Bermasalah, 60 Ton Sampah di Bandung Barat Menumpuk
Sabtu 13-05-2023,10:25 WIB
Editor : Erwin Mintara
Kategori :