Radar Jabar - Terdapat sejumlah jenis burung murai terpopuler di Indonesia untuk sebagai peliharaan. Orang-orang yang gemar mememilihara burung pastinya akan menyukai ketujuh jenis murai berikut karena bersuara merdu.
Memelihara hewan sudah menjadi hobi favorit banyak masyarakat termasuk di Indonesia. Dari sekian jenis hewan paling populer untuk dijadikan peliharaan, salah satunya burung seperti jenis burung murai.
Murai adalah salah satu burung kicau terkondang di Tanah Air yang memiliki harga berkisar Rp3,5-Rp5 juta di pasaran walau postur tubuhnya mungil.
Bahkan harganya bisa melonjak ke angka puluhan juta sampai ratusan juta ketika sudah dewasa. Pasalnya burung satu ini memiliki ekor nan cantik serta suaranya pun merdu.
Bagi yang tertarik memeliharanya, melansir dari 99.co inilah tujuh jenis burung murai terpopuler di Indonesia sebagai peliharaan.
1. Murai Lampung
Berekor pendek sekitar 12-18 cm, murai Lampung punya ciri khas utama bulu dada warna jingga kecoklatan yang sedikit gelap. Adapun jenis murai ini bersuara cenderung mengulang-ulang, namun tetap terdengar merdu.
Murai Lampung asli sekarang mulai jarang tampak di pasaran. Kalau pun ada, biasanya yang berasal dari Kota Agung, Riau, serta Jambi.
2. Murai Batu Medan
Murai yang bisa dijumpai di pulau Sumatera dan Kalimantan ini punya ciri khas utama ekor panjangnya, dapat mencapai 30 cm.
Motif warna ekornya juga khas dengan meliputi empat pasang bulu putih dan strip hitam horizontal. Habitat asli Murai Medan yaitu kawasan pegunungan dan perbukitan terpencil.
3. Murai Nias
Murai ini kerap bersaing dengan murai Medan untuk urusan suara. Yang unik, murai Nias diberkati kemampuan meniru suara murai lain sehingga menjadi incaran para pencinta burung peliharaan di Indonesia.
Murai Nias di habitat aslinya mengemban julukan 'tatohua' sebab kicauannya keras dan jernih. Adapun postur tubuhnya agak mungil dengan bulu ekor warna hitam sepanjang 17-20 cm.
4. Murai Kalimantan
Murai Kalimantan punya warna bulu kontras dengan dominasi warna hitam, selagi bagian perut berwarna cokelat muda. Selain itu murai tersebut tampak begitu menawan berkat sedikit bulu berwarna putih di pangkal ekornya.
Namun soal suara, kicauannya kalah merdu atas murai Medan dan Nias. Satu-satunya kelebihan murai Kalimantan yaitu suaranya selalu stabil karena staminanya tinggi.
5. Murai Batu Jambi
Murai Batu Jambi lebih rajin berkicau sehari-seharinya. Murai ini juga terbagi menjadi dua jenis: yang tinggal di dataran rendah dan dataran tinggi.
Perbedaan utama keduanya ada pada bentuk tubuh dan intensitas kicauan. Murai Jambi di dataran rendah umumnya berukuran relatif kecil dengan ekor pendek. Sebaliknya, murai Jambi di dataran tinggi ekornya lebih panjang serta melengkung ke atas.
6. Murai Batu Aceh
Postur murai batu Aceh mirip dengan murai batu Medan, memiliki ekor panjang berkisar 19-30 cm dengan postur tubuh sedang.
Kawasan Tangse, Pegunungan Seulawahsabang, Lhoong, dan Kuede Bieng, menjadi habitat asli murai batu Aceh. Murai ini dapat dikenali dari kicauannya yang kadang bersuara seperti basetan atau tembakan.
7. Murai Sabang
Murai Sabang tergolong langka di pasaran mengingat hanya bisa ditemukan di kota Sabang, Aceh. Burung kicau ini bersuara keras dan merdu.
Untuk bentuk tubuhnya pun proporsional dengan ekor melebar sepanjang 20 cm. Kemudian dari segi harga sangat mahal, mencapai puluhan juta per ekornya.
Itulah deretan jenis burung murai terpopuler di Indonesia untuk dipelihara. Dengan daftar ini, kalian jangan salah pilih burung murai yang paling populer ya.