Radar Jabar – Pelatih Manchester United (MU), Erik Ten Hag, mengecam keputusan wasit Andre Marriner kala timnya dikalahkan oleh Brighton & Hove Albion. Setan Merah takluk 1-0 dari tuan rumah dalam laga tunda pekan ke-28 Liga Inggris 2022/2023, Jumat (5/5) dini hari WIB.
Ten Hag mengikuti Luke Shaw yang juga meratapi keputusan krusial wasit menjelang penalti penentu kemenangan Brighton oleh Alexis McAllister di Amex Stadium. Shaw, yang tampil spektakuler sebagai bek tengah (posisi non-naturalnya) melakukan handball saat berduel dengan Lewis Dunk di skema tendangan sudut waktu tambahan babak kedua.
VAR kemudian meninjau kejadian tersebut dan Marriner memutuskan penalti bagi The Seagulls pada menit 99. Hasilnya, MacAllister melakukan eksekusi dengan sempurna untuk membobol gawang David De Gea.
Meski mengakui kesalahannya itu, sang bek timnas Inggris mengeluhkan keputusan wasit untuk memberikan tendangan bebas awal sebelum terjadinya ‘mimpi buruk’ tendangan sudut. Wasit menilai Shaw melanggar Julio Enciso di luar kotak penalti.
Keluhan Luke Shaw juga didukung oleh Erik Ten Hag yang juga menyesalkan beberapa pelanggaran berbahaya yang tidak berbuah hukuman dari Andre Marriner dalam laga tersebut.
“Hal yang menjengkelkan adalah bahwa tendangan bebas sebelum (tendangan sudut) tidak pernah menjadi tendangan bebas dan saya telah melihat tekel yang sangat buruk hari ini. Terkadang tanpa peluit juga,” ujar eks pelatih Ajax Amsterdam, dikutip dari Evening Standard.
“Setiap serangan yang Anda lakukan, mereka menendang Anda dan kemudian dari blok yang adil itu adalah tendangan bebas dan itu adalah sepak pojok dan kemudian handball yang mengecewakan di detik-detik akhir, dan Anda tidak dapat berekasi lagi,” tambahnya.
Erik Ten Hag juga menyayangkan Manchester United gagal mencetak gol. The Red Devils menciptakan sederet peluang bagus, tapi menurutnya anak-anak didiknya tidak cukup klinis dalam penyelsaian akhir.
“Ini bukan tentang saya untuk memberikan penilaian tentang wasit. Kami kalah dalam pertandingan ini, kami membuat kesalahan pada akhirnya dan kami tidak memanfaatkan peluang kami, tetapi tentu saja ada beberapa kekecewaan,” ungkap Ten Hag.
“Dan saya pikir menit pertama merangkum semuanya. Kami menciptakan peluang abgus, kami tidak cukup klinis.”
“Dan pada akhirnya, kami juga memberikan gol dan itu menjengkelkan karena jika Anda tidak bisa menang karena Anda tidak menyelesaikan peluang maka jangan kalah.” Pungkas sang pelatih asal Belanda.
Sumber: Evening Standard.