RADARJABAR.ID - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar), Irjen Pol Akhmad Wiyagus menyebut bahwa puncak arus balik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah akan terjadi pada tanggal 25 - 26 April 2023 nanti.
Meski begitu, Akhmad mengaku bahwa jajarannya akan selalu sigap dalam melakukan pemantauan maupun pengaturan dan mengantisipasi jika terjadi kepadatan arus lalulintas.
"Kita sudah antisipasi, jajaran Polda Jabar juga sudah mendirikan 328 pos mulai dari pos terpadu, pengamanan, dan pelayanan juga, dan ada sekitar 27.537 personel yang tersebar (untuk melakukan pemantauan arus balik 2023)," ucapnya saat ditemui di Masjid Raya Al - Jabbar, Kota Bandung, Sabtu (22/4).
Akhmad mengungkapkan, pada saat pelaksanaan mudik kemari terbilang cukup terkenal dan relatif aman. Maka di momen arus balik nanti, ia mengatakan bahwa seluruh pengguna jalan diharapkan mengikuti aturan dan imbauan yang telah diberikan oleh para petugas.
"Kepada para masyarakat yang hendak melaksanakan arus balik, tentunya jangan sungkan untuk beristirahat di pos-pos yang sudah tersedia, tidak perlu takut. Karena, kelelahan adalah salah satu penyebab dari kecelakaan," imbuhnya
Sebelumnya, 27.537 personel atau petugas gabungan baik TNI, Polri, dan Instansi lainnya, disiagakan polda Jabar untuk melakukan pengamanan dan pemantauan arus mudik maupun balik Tahun 2033.
Selain puluhan ribu personel, Polda Jabar juga telah menyediakan 328 pos yang terdiri dari 222 pos pengamanan, 26 pos terpadu, dan 80 pos pelayanan.
"Dalam kesempatan ini, kami juga mengimbau kepada seluruh pemudik untuk memanfaatkan pos-pos tersebut, untuk istirahat jika merasa lelah. Jangan paksakan mengemudi karena keluarga menunggu di rumah," ucap Akhmad usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya di Jl. Diponegoro, Kota Bandung, Senin (17/4) Lalu.