RADARJABAR.ID, - Pasca tertangkapnya Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK kepada Walikota Bandung Yana Mulyana, Gubernur Jawa Barat (Ridwan) Kamil menyebut Pelaksana Harian (PLH) Wali Kota akan dipimpin sementara oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ema Sumarna.
"Saya sudah Konsul ke Pak Mendagri (Menteri Dalam Negeri) sementara sesuai aturan PLHnya Sekda (Ema Sumarna) yaitu posisi tertinggi di birokrasi," ucap kang Emil sapaan Akarnya di Pasar Kosambi Bandung, Sabtu (15/4).
Emil menjelaskan, hal itu dilakukan agar roda pemerintahan hingga pelayanan masyarakat di Kota Bandung berhenti.
"Apalagi menjelang-menjelang mudik lebaran, itu butuh koordinasi lapangan yang luar biasa. Jadi insya allah tidak akan terganggu," ungkapnya
Melihat banyak kepala daerah khususnya di Jabar yang terjerat OTT oleh KPK, Emil mengaku sudah menyampaikan berulang kali untuk mengedepankan integritas kepemimpinan.
"Saya sudah sampaikan kalau bertanya apa strategi? Strategi sudah ada, bahkan Pemprov Jabar sudah ada penghargaan dalam program penangkalan. Tapi kan ada sifat individu yang tidak selalu bisa di bereskan secara sistematis. Sebagus apapun. Karena itu menyangkut motivasi pribadi manusia," ucapnya
Maka dari itu, Emil menitipkan kepada seluruh kepala daerah di 27 kabupaten kota untuk dapat nilai-nilai integritas khusunya dalam melayani masyarakat.
"Saya titip kepada seluruh kepala daerah di 27 kota kabupaten untuk selalu mengedepankan integritas, niat-niat kita dalam memimpin itu melayani masyarakat bukan lain-lainnya. Jadikan benteng integritas ini sebagai yang utama termasuk turunannya ke SKPD-SKPD (Satuan Perangkat Kerja Daerahnya)," pungkasnya