Direktorat Lalulintas Kepolisian Daerah Jawa Barat (Ditlantas Polda Jabar) mastikan bahwa pihaknya tidak akan melakukan penutupan jalur dari arah Bandung menuju Jakarta saat diberlakukannya kebijakan satu jalur atau one way saat pelaksanaan arus mudik 2023 nanti.
Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo menjelaskan bahwa hal itu dilakukan guna meminimalisir terjadinya kepadatan kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta.
"Tahun lalu (2022) terjadi, karena one way dimulai dari km 47 jalur A-B dipakai, sehingga masyarakat yang dari arah Purbaleunyi Bandung, itu tertahan di km 66 karena arus dari arah Jakarta itu masih cukup padat sehingga one way masih diberlakukan," ungkapnya di Bandung Kamis (13/4).
Berdasarkan hasil evaluasi, Wibowo mengungkapkan bahwa kebijakan one way full di tahun 2023 ini ditiadakan. Bahkan pihaknya juga, akan menyisakan 2 - 3 jalur dari arah Bandung untuk dipergunakan kendaraan yang menuju Jakarta.
"Evaluasi ini kita lakukan, sehingga di tahun ini (2023) tidak ada penutupan atau pelaksanaan rekayasa one way full dari km 46 ke arah Jakarta. Jadi, tetap kita sisa kan dua atau tiga lajur untuk kendaraan yang adari arah Bandung maupun dari arah Jateng apabila akan menuju Jakarta melalui jalur tol japek (Jakarta Cikampek)," ucapnya
"Jadi artinya, tidak akan ada lagi komplain masyarakat terkait dengan penutupan arus lalulintas khusunya dari arah Bandung seperti di tahun-tahun lalu," sambungnya
Meski begitu, Wibowo menuturkan kebijakan one way tersebut akan dilihat berdasarkan situasi dan kondisi di lapangan.
"Namun demikian rekayasa yang akan kita lakukan ini,kami akan melihat situasi real di lapangan. Jadi kalau memang harus dilakukan Contra flow atau one way dengan indikator tadi dan situasi padat secara visual, kami akan langsung melakukan Contra flow termasuk juga one way," pungkasnya