RADARJABAR.ID, - Bupati Bandung Dadang Supriatna menanggapi masalah banjir yang melanda Kabupaten Bandung pada malam pertama memasuki bulan suci ramadhan tahun 2023.
Dadang menjelaskan jika ketika pertama sahur dirinya dikagetkan dengan informasi bahwa hampir semua wilayah di Soreang, Dayeuhkolot hingga Tegalluar mengalami banjir.
Namun Dadang menjelaskan jika hujan yang terjadi di Soreang bukan banjir besar tahunan seperti di Dayeuhkolot dan Tegalluar.
“Hari pertama puasa sahur pertama, saya dikagetkan pada waktu tadi sahur. Kondisi informasi di soreang, dan tentu soreang ini banjirnya tak semacam dayeuhkolot atau tegalluar. Di sini disebutnya banjirnya-banjir bandang sewaktu-waktu,” ujar Dadang saat ditemui, Kamis 23 Maret 2023, lalu.
Dadang menjelaskan jika banjir yang terjadi di Soreang ini bukan hanya dari luapan sungai saja, namun ada juga pemasangan keramba sampah sehingga mengakibatkan penyempitan saluran air.
“Ternyata masih ada yang pasang keramba sampah, akibatnya terjadi penyempitan. Solusinya sekarang lagi dirundingkan dari PUTR kita turunkan alat sekarang. Beko amfibi, supaya tidak mengganggu dan mohon dibantu juga oleh kades supaya tertib di lapangan. Supaya ini bisa optimal kerjanya,” jelasnya.
Selain itu menurut Dadang jika saluran Irigasi yang menampung debit air di Soreang ini belum cukup menampung sehingga jika terjadi hujan deras bisa menyebabkan luapan air ke jalan.
Ditambah kata Dadang semakin padatnya penduduk semakin nantinya tidak terkendali.
“Nanti akan buka akses jalan untuk pelimpas, dikembalikan lagi ke sungai ciwidey. Kadis PUTR kaji analisa, supaya dalam pelaksanaannya bisa cepat, jangan lama-lama. karena semakin padat penduduk semakin tak terkendali,” tegasnya
Dadang pun meminta agar kejadian ini langsung mulai dibenahi agar tidak terulang kembali mengingat saat ini curah hujan yang turun bisa sangat tinggi.
“Termasuk hari ini mulai pengerukan, insya allah ini akan selesai,” ucapnya.
Dadang menuturkan jika saat ini ada 5 titik lokasi yang terkena banjir di Kabupaten Bandung, namun menurutnya saat ini kondisi di 5 wilayah tersebut sudah mengalami penyurutan.
“Di wilayah soreang ini. Terus ada sekitar 5 titik lokasi, Katapang, Majalaya, Dayeuhkolot, Tegalluar juga. Saat ini sudah menyurut dibandingkan tadi malam,” tambahnya
Pihaknya pun meminta kepada masyarakat agar tetap bersabar di momentum puasa ini. Dadang pun mengaku akan siap mengawasi langsung perbaikan ini.
“Tentunya tetap harus bersabar jangan sampai puasanya batal. Kami akan mengawasi dan memperbaiki supaya tak terjadi lagi banjir bandang,” ungkapnya.***