Berbicara tentang pendidikan, indonesia memang sedang memiliki banyak problematika. Seringkali sekolah mengalami kegagalan dalam me nciptakan sistem pendidikan. Dengan bukti banyak nya generasi yang lemah dan gagal. Maka dari itu, menurut beberapa pakar pendidikan kita harus menciptakan beberapa perubahan.
Salah satu contoh y ang terjadi pada anak-anak hari ini, sesuai dengan riset yang dilakukan, ternyata mereka sering mengeluh dengan sistem pendidikan yang telah diterapkan di Indonesia. Waktu yang lama, paksaan untuk memahami seluruh pelajaran, pembelajaran yang kaku dan formal, banyaknya larangan yang membatasi, dan juga hal-hal lainnya yang membuat anak-anak merasa semakin penat. Bukan hanya fisik yang lelelahan, namun pikiran lebih jauh meraskan kelelahan. Dari hal ini, banyak akhirnya anak-anak yang merasa tertekan dengan kegiatan sekolah nya. Jika kita melihat sistem pendidikan diluar negri, mereka tidak menghabiskan waktu yang lama untuk sebuah pembelajaran materi, namun lebih banyak belajar di luar untuk dipraktekan dengan warna dan kampuan masing-masing. Sedangkan diindonesia, seperti yang telah dikatakan oleh A min R aiz, bahwa indonesia masih menganut sistem spoon peeding. Sehingga guru akan menjadi satu-satunya sumber. Jika kita mengikuti cara luar negri dalam menerapkan waktu belajar mungkin a k an lebih efektip dan menarik, karna anak tidak bisa dipaksakan untuk belajar dalam waktu jangka yang cukup lama. Titik fokus mereka hanya bertahan setengah jam saja. Sehingga u ntuk pemberian materi cukup menggunakan waktuyang sebentar saja , untuk selanjutnya biarkan mereka yang mengembangkan dengan keluasan pemikiran yang telah di anugrah kan. Di A ustralia, pendidikan tidak dibatasi dengan hasil akhir, karena cara pandang mereka berbeda, bukan memikirkan nilai akhir ujian nanti, tapi bagaimana setiap pembelajaran bisa masuk kedalam pikiran dengan baik setiap hari . Sehingga y ang mereka nilai adalah keseharian, jika dari keseharian berantakan, maka hasil akhirpun tak jauh berantakan. Berbeda dengan indonesia yang selalu berfikir bahwa hasil akhir adalah satu-satunya penentu, sehingga demi mendapatkan nilai akhir yang baik sering terjadi beberapa kecurangan dan pelanggaran. Padahal tujuan dari pendidikan itu sendiri adalah meciptakan karakter yang baik. D alam belajar tidak perlu berjalan dengan sangat formal, bisa dengan cara yang bebas, yang penting dapat men ciptakan suasana yang nyaman dan aman, sehingga anak-anak bisa menangkap setiap pembelajaran dengan baik tanpa paksaan. Jangan pernah memabatasi mereka dengan pelajaran dan waktu yang sama sekali tidak pernah mereka sukai. Seorang burung tidak akan bisa dipaksa untuk menguasai ilmu berenang, karna petensi yang dia miliki bukan dalam berenang, melainkan dalam terbang. Begitupun dengan kita sebagai pelajar yang tidak bisa dipaksakan untuk menguasai beberapa bidang yang sama sekali bukan potensinya. Setiap anak memiliki warna dan kemampuan yang berbeda, bebasakan mereka untuk mengeksperesikan dengan pemikikiran yang disertai dengan kenyamanan maka dipastikan mereka akan sangat berkembang untuk berkarya. Bukan berarti pendidikan dinegri ini tidak baik, namun sedikit kita berpikir untuk merenovasi pendidikan yang ada .APAKAH KITA HARUS MENGIKUTI SISTEM PENDIDIKAN LUAR NEGERI ?
Kamis 01-12-2022,15:36 WIB
Reporter : Syifa Aulia Khusnun
Editor : Syifa Aulia Khusnun
Kategori :
Terkait
Jumat 25-04-2025,15:25 WIB
Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung, 3.840 Anak PAUD Pecahkan Rekor MURI Membatik Ecoprint
Kamis 24-04-2025,09:15 WIB
Ketua Fraksi Partai Demokrat Ungkap Harapannya di Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-384
Sabtu 12-04-2025,21:04 WIB
Pererat Tali Silaturahmi, PGRI Cisarua KBB Gelar Halal Bihalal
Sabtu 21-12-2024,15:58 WIB
Pembagian Rapor Semester 1 di SDN 2 Cipanas Jadi Wadah Refleksi dan Literasi Siswa
Sabtu 21-12-2024,14:44 WIB
6 Negara dengan Pendidikan Terbaik di Dunia
Terpopuler
Sabtu 24-05-2025,12:12 WIB
Prof Obsatar Sinaga Diangkat Jadi Ketua Dewan Pakar GRIB Jaya
Sabtu 24-05-2025,13:39 WIB
Jembatan Cijeruk Sudah Diajukan Permanen Sejak 2020, Kades Bojongsari Beberkan Kendalanya
Sabtu 24-05-2025,18:23 WIB
Workshop Latte Art Gratis: Mahasiswa Ilmu Komunikasi Telkom Gelar Pelatihan Bagi Pemuda di Tjiganitri Coffee
Sabtu 24-05-2025,12:08 WIB
Jembatan Apung Bojongsoang-Baleendah Patah Saat Dilintasi Kendaraan: 9 Motor Terjebak
Sabtu 24-05-2025,13:12 WIB
Diikuti oleh 12 Peserta, Disway Cup 2025 Resmi Berlangsung
Terkini
Sabtu 24-05-2025,20:40 WIB
Jembatan Apung Cijeruk Ambruk, Bupati Bandung: Kita Sudah Usulkan Pembangunan Sejak 2018 ke Provinsi
Sabtu 24-05-2025,18:23 WIB
Workshop Latte Art Gratis: Mahasiswa Ilmu Komunikasi Telkom Gelar Pelatihan Bagi Pemuda di Tjiganitri Coffee
Sabtu 24-05-2025,13:39 WIB
Jembatan Cijeruk Sudah Diajukan Permanen Sejak 2020, Kades Bojongsari Beberkan Kendalanya
Sabtu 24-05-2025,13:12 WIB
Diikuti oleh 12 Peserta, Disway Cup 2025 Resmi Berlangsung
Sabtu 24-05-2025,12:12 WIB