BOGOR – Proyek pembangunan Hotel milik BUMD Kabupaten Bogor PT Sayaga Wisata terlihat mangkrak dan tidak terselesaikan.
Proyek pembangunan yang beralamat di jalan Tegar Beriman itu kondisinya sangat tidak terawat dan dibiarkan terbengkalai. Padahal Penginapan dengan nama Hotel Sayaga direncanakan beroperasi sejak Mei 2022 lalu. Menangapi mangkraknya pembangunan tersebut, PlT Bupati Bogor Iwan Setiawan pesimis penginapan itu dapat beroperasi dalam waktu dekat. Hal itu, dikarenakan pihak ketiga pelaksana pembangunan tidak mampu menyelesaikan sesuai target. “Tidak mungkin dapat beroperasi, karena ada wanprestasi, distop, waktu yang diberikan juga sudah lewat,”kata Iwan Setiawan kepada media, Jumat (25/11). Dia mengatakan, pembangunan penginapan itu menelan anggaran sekitar Rp 65 miliar. Jumlah itu merupakan hasil Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) APBD Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2019 dan 2021 lalu. Karena sudah lewat masa pengerjaan, Iwan Setiawan mengungkapkan akan melelang kembali pembangunan proyek tersebut. Dia mengakui, masih ada sisa anggaran untuk setidaknya merampungkan pembangunan hotel milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Sayaga Wisata itu. “Kami tidak mau berlarut-larut yah, akan kita lelang kembali, kami sudah punya skenario, kita stop dulu baru di lelang kan,”tambahnya. Pemkab Bogor juga akan menggandeng investor yang dikerjasamakan untuk mengelola penginapan itu Sedangkan sisa anggaran dari Rp 65 miliar itu dinilai tidak cukup sampai hotel dapat beroperasi. ” Kami akan ajak juga investor untuk pengelolaan hotel, tingal nanti hitung-hitungan deviden,” tungkasnya. Ditempat yang berbeda, komisi II DPRD Kabupaten Bogor Lukman Ar Rasyid mengatakan, DPRD telah melayangkan surat pemanggilan ke direksi PT Sayaga Wisata mengenai pembangunan Hotel Sayaga. “Kami sudah layangkan surat panggilan kepada direksinya dalam waktu dekat, kami ingin Hotel Sayaga dapat segera beroperasi,’’ kata dia. Dengan beroperasinya sayaga akan ada pendapat daerah,” kata Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Bogor itu. Jajaran direksi PT Sayaga Wisata dapat mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan proyek hotel Sayaga tersebut. Dia membeberkan, dari hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), ada denda keterlambatan pekerjaan yang nilainya cukup besar sehingga perlu di selesaikan. ” Harus ada solusi pihak sayaga harus dapat menyelesaikan, baik pemutusan kontrak atau seperti apa dengan pihak ketiga,” pungkasnya (sfr/yan)Proyek Hotel Milik BUMD Kabupaten Bogor Senilai Rp 65 Miliar Dibiarkan Mangkrak
Sabtu 26-11-2022,13:07 WIB
Reporter : Jabar Ekspres
Editor : Fattah
Kategori :
Terkait
Rabu 14-05-2025,17:02 WIB
Dedi Mulyadi Melarang Wisuda untuk Tekan Pinjaman Online
Rabu 14-05-2025,11:59 WIB
Hasil Musyawarah Masyarakat Terdampak Giat Tambang dengan Pemkab Bogor: Bangun Ruas Jalan Serentak
Selasa 13-05-2025,13:15 WIB
Pemkab Bogor Beri Bonus Rp 4,9 Miliar Bagi Para Atlet yang Terlibat di PON XXI dan Peparnas XVII
Selasa 13-05-2025,09:47 WIB
Penggunaan Nama Pahlawan untuk RSUD Kabupaten Bogor
Minggu 11-05-2025,12:53 WIB
10 Ribu Kendaraan Lintasi Jalur Puncak di Hari Kedua Long Weekend
Terpopuler
Kamis 15-05-2025,12:56 WIB
Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Bogor Ungkap Pertemuan dengan Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor
Kamis 15-05-2025,14:07 WIB
Kader DPD Partai NasDem Disebut Expert Bidang Kesehatan dan Pendidikan oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto
Kamis 15-05-2025,11:14 WIB
Rencana Penataan Taman dan Tugu Tegar Beriman, DPKPP Kabupaten Bogor Target DED Rampung Bulan Ini
Kamis 15-05-2025,12:04 WIB
Modus Pengadaan Mamin Fiktif, Oknum Pegawai Bapenda Kota Bandung Bakal Dilaporkan ke Inspektorat
Kamis 15-05-2025,19:25 WIB
Usai Dilantik, Karang Taruna Kabupaten Bogor Kenalkan 8 Asta Cita
Terkini
Kamis 15-05-2025,21:49 WIB
Bupati Bandung Lepas Ekspor Produk Kimia Tekstil ke Amerika dan Bangladesh
Kamis 15-05-2025,20:53 WIB
Kurangi Pengangguran, Bupati Bandung Luncurkan Program Penciptaan Lapangan Kerja Baru Melalui UEP
Kamis 15-05-2025,19:25 WIB
Usai Dilantik, Karang Taruna Kabupaten Bogor Kenalkan 8 Asta Cita
Kamis 15-05-2025,17:57 WIB
Gubernur Dedi Mulyadi Gratiskan Biaya Akta Notaris untuk Koperasi Merah Putih, Dorong Transaksi Digital
Kamis 15-05-2025,17:06 WIB