Adapun otoritas resmi Qatar sendiri sudah memberikan respons atas tuntutan pemenuhan keselamatan dan kenyaman kaum LGBTQ+.
“Penggemar akan bebas untuk mengekspresikan diri mereka selama Piala Dunia” tetapi akan diminta untuk “menghormati nilai-nilai dan budaya lokal,” kata seorang pejabat dari Kantor Komunikasi Pemerintah Qatar, dikutip dari NBC News, Jumat, 28 Oktober 2022.
Bagaimanapun, Piala Dunia edisi kali ini sedari awal sudah disertai dengan isu-isu politis, seperti pelanggaran HAM dan isu LGBTQ+.