Sementara ibu, Bunda Yuni Raflesia selaku managemen mengaku membuat film ini berawal dari sentuhan sosial. Selain itu dia mengaku bahwa pembuatan film ini bukan dari inisiatifnya sendiri.
"Motivasi ingin membangkitkan kembali film-film pendek melalui layar tancap, bukan menonton di bioskop," tandasnya. (*)