Kini Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo harus berurusan dengan hukum di tengah masa kejayaannya.
Ferdy Sambo merupakan dalang dari pembunuhan berencana ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Sementara itu, dalam riwayat karier Sambo, dirinya pernah menjabat dua kali Kapolres Purbalingga dan Brebes.
Saat menjabat Kapolres di Brebes pada 2013 hingga 2015 lalu, Sambo pernah berpidato dengan kata-kata yang sangat bijak.
Pidatonya dilihat Disway.id dari tayangan YouTube di kanal seseorang bernama AHMAD ZAKI Channel, Sabtu 10 September 2022.
Dalam pidatonya itu Sambo menyampaikan kalimat-kalimat penuh hidayah. Siapapun yang ingat dosa, maka dia ingat kematian dan akhirat.
Dari video tersebut, Sambo menyampaikan kalau dia tidak merasa menjadi seorang polisi yang lebih baik.
Namun sebaliknya, suami Putri Candrawathi ini justru merasa hanya seorang manusia ciptaan Tuhan
"Saya tidak pernah merasa bahwa saya ini Kapolres. Saya tidak pernah merasa bahwa saya lebih dari bapak itu karena saya ini bahwa... pada saatnya nanti, saya dan bapak ibu nanti sama di hadapan pencipta kita," ujar Sambo.
Perwira tinggi mantan Dirtipidum Bareskrim Polri tersebut lalu mengingatkan kalau kehidupan ini akan berakhir ke lubang kuburan.
"Apakah kemudian saya seperti ini beda dengan Pak Suhadi? Lubang kita sama, dua kali satu
"Kapolres gak selakunya dua kali dua, dua kali satu, ini semua akan ditinggal, semua pakai kain, gak ada yang dibawa untuk itu hidup ini adalah anugerah," imbuh Sambo. (Disway.id)
BACA JUGA : Ferdy Sambo Berbohong Berkali-kali sampai Buat Kapolri Tertawa