BANDUNG – Atlet NPCI (National Paralympic Committee of Indonesia) di Kota Bandung meraih prestasi membanggakan dalam cakupan nasional. Hingga saat ini, atlet NPCI Kota Bandung berhasil meraih pencapaian luar biasa di ajang ASEAN Para Games 2022.
Kontribusi berupa 15 medali emas, 9 medali perak dan medali 7 perunggu. Prestasi itu terakumulasi 25 persen dari total perolehan medali emas di Jawa Barat.
“Kalau kita lihat dari prestasi yang telah dicapai, ini sangat luar biasa. Tadi saya sampaikan bahwa indonesia sudah berhasil keluar sebagai juara umum dalam ASEAN para Games ini dari 175 emas, 144 perak dan 106 perunggu,” ujar Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Senin (29/8).
“Sangat wajar kalau pemerintah kota memberikan daya dukung dan apresiasi yang besar. Bentuk nyatanya bisa dalam bentuk uang kadedeuh yang nantinya sudah teralokasikan dalam anggaran pembangunan di Kota Bandung, kita hanya tunggu waktu apakah nanti menjelang akhir tahun atau APBD berikutnya,” sambungnya.
Bentuk apresiasi ini, kata dia, merupakan upaya penyadaran dan penyebaran informasi bagi masyarakat luas. Semua orang, tuturnya, baik penyandang disabilitas maupun tidak, jika berprestasi tidak akan menjadi halangan diberikan apresiasi oleh Pemkot Bandung.
“Sangat membanggakan baik dari kuantitas maupun kualitas karena komitmen NPCI sangat luar biasa, dari seluruh NPCI di Jabar, Kota Bandung dinobatkan memiliki NPCI terbaik. Prestasi yang ditorehkan ini jangan membuat kita bangga lalu berpuas diri tapi ini harus menjadi pecutan agar lebih baik lagi,” beber Ema.
Sebagai bentuk persiapan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) yang segera diselenggarakan pada November di Kabupaten Bekasi, para atlet NPCI ini, khususnya yang sudah mengikuti Para Games akan tergabung dalam Pemusatan Latihan Cabang (Pelatcab).
“Untuk hadapi Peparda saya harapkan nanti di bekasi mereka bisa meraih juara umum. Terbukti dengan mereka menyumbangkan kontribusi bagi Indonesia, otomatis dapat berpengaruh kepada kontingen Kota Bandung yang menjadi juara di Peparda tingkat Jawa Barat di Bekasi,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung Eddy Marwoto kepada Jabar Ekspres.
Dia menambahkan, pemkot akan memberikan apresiasi berupa uang kepret di akhir tahun. Koordinasi ke depannya juga akan digencarkan melalui rapat dewan sebagai bentuk dukungan. “Karena untuk usulan anggaran harus dibahas di dewan. Mudah mudahan nanti ada apresiasi berupa kadeudeuh,” jelas Eddy.
“Sudah berprestasi kita itu. Kita memang yang terbaik, kita beberapa kali jadi juara umum. Sudah dikatakan juga sama ketua NPCI Jawa Barat, Kota Bandung itu yang terbaik. Kita selalu memberikan kontribusi yang terbaik bahkan se-Indonesia,” tandasnya.
(Arv)