BOGOR, RadarJabar - Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim, berharap penuh atas hadirnya Pusat Kegiatan Belajar Mayarakat (PKBM) yang ada di wilayah Kota Bogor, seperti PKBM Al Jauhar yang baru saja diresmikan, Kamis, 25 Agustus 2022.
Dedie mengapresiasi niat tulus serta peran Yayasan Al Jauhar yang menaungi dunia pendidikan dengan mendirikan PKBM secara pribadi tersebut yang selama tujuh belas tahun komitmen dalam membangun kecerdasan masyarakat.
Dia menilai, PKBM tersebut merupakan salah satu PKBM unggulan dari 37 PKBM yang ada di Kota Bogor.
"Saya berharap banyak masyarakat yang khususnya putus sekolah bisa melanjutkan dengan mengambil paket C di PKBM Al Jauhar," katanya kepada wartawan, meresmikan gedung Pusat Kegiatan Belajar Mayarakat (PKBM) Al Jauhar di Jalan Guru Muhtar, Kebon Karet, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kamis, 25 Agustus 2022.
Sementara, Ketua Yayasan Al Jauhar, Tohir Kuswandi menjelaskan, bahwa PKBM Al Jauhar mendapat suport dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berupa bantuan untuk siswa miskin.
Bantuan tersebut, sambung dia, bervariasi yang disesuaikan dengan jenjang pendidikannya, seperti Paket C mendapat bantuan sebesar Rp500 ribu per siswa, Paket B Rp750 ribu per siswa dan Paket C Rp1 juta per siswa.
"Bantuan tersebut tidak semua siswa mendapatkannya, karena disesuaikan kuota yang didapat. Tahun sekarang kami mendapat bantuan sebanyak tiga puluh siswa dari tiga jenjang itu, syaratanya harus ada SKTM dan harus terintegrasi dalam Dapodik. Walaupun kita kesetaraan tetapi kita terintegrasi dengan dapodik," urainya.
Tohir menerangkan, Yayasan Al Jauhar memiliki tiga lokasi dalam melaksanakan KBM kesetaraan ini yaitu di Yayasan Al Jauhar, Cimahpar, di Jalan Dewi Kunti Indraprasta dan di Kantor Kelurahan Tanah Baru.
"Pembelajaran di PKBM Al Jauhar Cimahpar dilaksanakan dari hari Senin sampai Kamis, sedangkan di Jalan Dewi Kunti dari Jumat sampai Minggu," jelasnya.
Dia menyebut, bahwa lulusan PKBM tersebut banyak yang melanjutkan kuliah di berbagai universitas. "Lulusan kami tahun sekarang ada yang masuk ke univeraitas negeri sebanyak 4 orang, ada kuliah di yaman, di Mesir dan ada juga yang kerja di Riyad," sebutnya.
Di tempat yang sama, Camat Bogor Utara, Riki Robiansyah menuturkan PKBM tersebut sangat membantu dan bermanfaat bagi Kota Bogor dalam rangka menaikan indek pembangunan manusia.
"Selain sekolah formal ada juga PKBM yang kelulusan dengan ijazah yang dimilikinya setara dengan sekolah formal," ucapnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Bogor, Endah Purwanti yang hadir dalam kegiatan itu mengapresiasi PKBM tersebut yang memiliki bangunan tanpa bantuan dari APBD.
"Jadi, apresiasi saya karena PKBM Al Jauhar ini tidak pernah mengajukan hibah. Insha Allah kita dukung perbaikan sarana prasarana kedepannya. Karena mereka (PKBM Al Jauhar) mandiri tanpa APBD, kecuali mendapat BOS untuk siswa," ucap Endah.
Ia berharap kedepan, PKBM tersebut bisa semakin banyak memberikan kemanfaatan untuk warga Kota Bogor, terutama untuk memutus rantai kemiskinan.