"Jadi benar 900 milliar ada di bungker dalam rumah di Jalan Bangka yang dimiliki oleh Ferdy Sambo?," sambung pertanyaan itu.
"Benar atau tidak, kami tidak bisa memastikan, tetapi memang ada informasi ada uang, jumlahnya berapa dan apakah uang itu ada kaitannya dengan pembunuhan dan sebagainya kita tidak tahu," jawab Albertus.
"Tunggu sebentar, jadi ada uang itu benar?," Aiman kembali bertanya untuk mempertegas pernyataan Albertus.
"Ada uang benar, ah itu (dalam bentuk dollar Singapura) kami belum tahu. Justru itulah menggelitik kami untuk mendalami karena kan isu sudah liar ke mana-mana," jawab Albertus lagi.
"Ketika itu ada uang apakah ada kaitannya dengan pembunuhan ataukah itu hanya Satgasus, lalu itu menjadi problem (masalah) kita Kompolnas karena kan ini nanti menyangkut institusi itu yang concern (fokus) kita," sambung Albertus.
Kemudian Aiman bertanya, apakah ada kekhawatiran terjadinya 'serangan balik' pada saat penggeledahan rumah di Jalan Bangka dilakukan pada Selasa, 9 Agustus 2022 lalu.
"Oleh karena itu, logika masyarakat berkembang ketika waktu ada penggeledahan maka banyak Brimob karena ditakutkan ada serangan balik?," kembali Aiman bertanya.
"Kalau Brimob hadir karena begini, Pak Sambo ini kan pejabat utama, kemudian kasusnya ini kan jadi atensi publik, itu sudah melakukan protap dari Polri untuk ada penanganan khusus dan penanganan khusus itu yang punya kualifikasi adalah Brimob, sehingga Brimob didatangkan," ujar Albertus.