
"KIA SMART memiliki fitur bagus dan ada promo perusahaan, sebaran fasilitas ramah anak di Kota Bogor dan bisa dilihat langsung sebarannya. Kami juga ada program Hotel Restoran Kafe, Mall dan Wisata Edukasi dan tempat umum (Horekamalwae)," sebutnya.
Sementara, Kepala DPPPA Kota Bogor, Iceu Pujiati menerangkan, KIA ini merupakan salah satu indikator pemenuhan hak anak di klaster 1. Anak ini 35 persen dari jumlah penduduk Kota Bogor atau sekitar 350 ribu anak.
Dia mengimbau, KIA ini harus dimiliki oleh setiap anak di Kota Bogor, sebab nantinya anak anak dapat teridentifikasi, sehingga mempermudah dalam pendataan anak anak.
"Ini untuk identitas diri sehingga mempermudah pendataan anak. Jadi ini KIA Smart bisa digunakan berkolaborasi dengan dunia usaha, bisa mendapatkan diskon dan lainnya," katanya.
Iceu menimbang, fungsi lain dari KIA tersebut adalah selain sebagai identitas, kedepannya pihaknya bersama salah satu perguruan tinggi dan Disdukcapil akan mengupgrade agar bisa mengetahui posisi anak tengah ada dimana dan sedang melakukan apa.
"Selain identitas ada ikhtiar melindungi anak-anak dari segala macam bentuk kekerasan," tandasnya. (YUD)