Pameran Mobil Antik Meriahkan Hari Jadi Jawa Barat ke-77

Jumat 19-08-2022,14:40 WIB
Reporter : Arvi Resvanty
Editor : Arip Apandi

BANDUNG, RadarJabar - Hari Jadi Jawa Barat ke-77 yang diperingati pada 19 Agustus 2022 disambut oleh antusiasme warga di kawasan Gedung Sate. Berbagai acara kuliner, pameran, serta pertunjukan memeriahkan penggelaran ulang tahun Jabar hari ini.

Pameran otomotif antik menjadi salah satu acara yang disambut antusiasme warga dari beragam usia. Puluhan kendaraan antik berjajar di halaman Gedung Sate dari berbagai komunitas kendaraan roda empat maupun roda dua.

Adhi Triawan Presiden Mercedez Benz Kota Bandung mengatakan, pihaknya menyambut dengan baik atas digelarnya acara ini.

“Mudah-mudahan setiap tahunnya diadakan acara seperti ini, karena kita juga silaturahmi bersama komunitas motor dan mobil lainnya. Terus dari kulinernya juga banyak, mudah-mudahan setiap tahunnya acar seperti ini digelar lagi,” ujarnya pada Jabar Ekspres di Gedung Sate (19/8).

Terdapat berbagai tipe mobil Mercedez Benz dari total 20 mobil yang dipamerkan. Di antaranya W 11, W 123, W 210, dan W 204, W 124,  W 203, da W 202.

Masih di tempat yang sama, sesepuh Harley Davidson Club Anom Diputra, menyampaikan dirinya merasas antusias dengan digelarnya acara ini. Baginya, pameran ini adalah bentuk kontribusi pihaknya merayakan ulang tahun Jawa Barat.

“Kita diundang sebagai komunitas, dengan komunitas lainnya. Senang diadakan acara ini, karena kita sebagai komunitas di Bandung acara seperti ini ikut berkontribusi meramaikan acara ulang tahun Jabar. Senang melihat warga yang senang ikut foto-foto dengan motor Harley,” ujarnya pada Jabar Ekspres di Gedung Sate, Jumat (18/9).

nitas yang berdiri sejak 1960 tersebut memamerkan dua puluh motor antik dalam pameran ini. Dengan memamerkan Harley Davidson dari berbagai tahun, bahkan terdapat berbagai motor yang memiliki nilai sejarah. Yang merupakan sisa perang pada 1945, yaitu Harley Davidson WLA.

“Di sini ada motor motor sisa perang, di sini juga ada WLA. Sekitar tahun 45 kita ada polemik perampasan motor, terutama dulu AURI yang yang dipakai untuk kendaraan dinas,” kata Anom.

Anom berharap, pameran otomotif antik bisa digelar setiap tahunnya, sebagai salah satu bentuk unik mempersatukan masyarakat Jawa Barat.

“Kami senang kalau masyarakat terhibur dengan lihat pameran seperti ini.  Mempersatukan masyarakat Jawa Barat dengan hiburan, saya harap bisa digelar setiap tahunnya,” tandasnya.*** (Arv)

Kategori :