“Kami melakukan pertemuan cukup lama hingga lima setengah jam karena materi yang dibahas cukup banyak dan detil,” jelas Beka Ulung Hapsari selaku Komisioner Komnas HAM.
Baca Juga: Diperintah Atasan Untuk Menembak, Polri: Bharada E Gunakan Senjata Glock 17 Miliknya
Choirul Anam yang juga Komisioner Komnas HAM menambahkan, tim lamfor menjelaskan kondisi TVR, apakah mengalami kerusakan atau tidak, serta penyebab kerusakannya.
Terkait dengan uji balistik yang paling penting adalah mengenai peluru, di mana dicek metalurginya, apakah peluru tersebut identik dengan senjata yang diberikan kepada lapfor oleh penyidik tau tidak.
“Selain itu juga diungkapkan identitas senjata yang jumlahnya ada 2,” tambah Anam.