5 HP yang Diperiksa Komnas HAM Lengkapi Data Dari 10 HP Lainnya Terkait Tewasnya Brigadir j

Selasa 09-08-2022,11:28 WIB
Reporter : Jabar Ekspres
Editor : Nurmahadi

JAKARTA- Sebanyak 5 HP diperiksa Komnas HAM untuk melengkapi data dari 10 HP lainnya terkait tewasanya Brigadir J atau Brigadir Yoshua.

Sebelumnya Komnas HAM telah memeriksa sebanyak 10 HP dari 15 HP yang berhasil disita dari pihak yang diduga terkait atas tewasnya Brigadir J.

Baca Juga: Pengaduan Dugaan Kekerasan Seksual Oleh Brigadir J, Komnas HAM Siap Periksa Isti Ferdy Sambo

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menjelaskan bahwa sebelumnya mencoba tekah melakukan pemeriksaan terhadap 10 HP dan hari ini Selasa 9 Agustus 2022 akan melakukan pemeriksaan terhadap 5 HP lainnya.

“Kemarin Pak Beka mengumumkan dari 15 HP, masih ada 5 HP yang belum diberikan keterangan oleh pihak Siber Polri, karena masih dalam proses dan itu akan diselenggarakan besok,” ujar Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam konferensi pers, Senin 8 Agustus.

Dari hasil yang didapat, Komnas HAM juga akan menyandingkan seluruh keterangan yang diperoleh untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut.

"Tim hari ini memang meletakkan semua bahannya agar agak lebih seperti itu, itu bersandingan dari satu keterangan yang lain dan sebagainya. Jadi melihat apakah ada kesesuaian ataukah ketidaksesuaian," jelasnya.

Baca Juga: Bikin Penasaran! Hasil Penyelidikan Timsus dalam Kasus Brigadir J Akan Segera di Sampaikan

Komnas HAM sebelumnya menyatakan sudah memeriksa 10 HP terkait dengan pengusutan kasus penembakan Brigadir J.

"Sampai sejauh ini, tim siber mengumpulkan 15 HP, dan kemudian 10 HP diperiksa, lima sedang dianalisa atau sudah diperiksa," kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (5/8).

Dari pemeriksaan tersebut, Komnas HAM mendapatkan berbagai informasi tambahan seperti foto, dokumen, kontak, akun, hingga percakapan digital. 

Selain itu, Komnas HAM juga ditunjukkan sejumlah dokumen administrasi penyelidikan oleh tim Polri.

"Sebagai penutup proses permintaan keterangan, Komnas HAM mendapatkan bahan mentah, bahan-bahan dasar percakapan dan lainnya, yang itu akan kami analisa lebih lanjut," bebernya.

Baca Juga: Ini Skenario yang Memaksa Bharada E Ikut Dalam Kasus Kematian Brigadir J

Cara cepat untuk mendapatkan kembali penglihatan tanpa operasi. Pengelihatan akan kembali 100 persen.

Hingga saat ini Irjen Pol Dedi mengatakan bahwa Timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih fokus bekerja dalam menangani kasus tersebut.

Kategori :