مَآ أُرِيدُ مِنْهُم مِّن رِّزْقٍ وَمَآ أُرِيدُ أَن يُطْعِمُونِ
Maaa uriidu minhum mir rizqi wa maaa uriidu anyyut’imuun.
إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ
Innaillaaha huwarrazzaaqu dzul quwwatil matiin.
Artinya:
“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.
Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki agar mereka memberi makan kepada-Ku.
Sungguh Allah, Dialah pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.”
Syekh tersebut lantas berkata: “Ulangilah sebelum kau minta rezeki ayat 58, Innaillaaha huwarrazzaaqu dzul quwwatil matiin.”
“Bilang coba dalam doamu, Yaa rozzaaqu dzul quwwatil matiin urzuqni, ‘Wahai Dzat Pemilik Rezeki yang tak pernah habis stok rezeki-Nya, sebaik-baiknya tempat bersandar, karuniakanlah saya rezeki tambahan’,” contoh Ustadz Khalid Basalamah.
Lalu setelah sebulan lewat, seorang pengusaha Jeddah menelepon syekh itu, berkata bahwa ia selalu mendapat rezeki berlimpah dari amalan tersebut.
Yang paling penting, amalan tersebut dibaca pada waktu-waktu yang sangat mustajab untuk berdoa meminta rezeki.
Yakni ketika sedang sujud, antara adzan dan iqamah, serta menjelang berbuka puasa.
Bila Anda ingin Allah alirkan mata air rezeki yang tak putus-putus, bacalah amalan tersebut pada waktu-waktu yang disebutkan.
Demikianlah penjelasan lengkap Ustadz Khalid Basalamah mengenai amalan untuk membuat stok rezeki kita tidak habis-habis.
sumber: portalsulut