JAKARTA- Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid beri tanggapan serius terkait pagelaran Citayem Fashion Week yang diduga ada perilaku LGBT.
Fenomena Citayem Fashion Week yang tengah viral belakangan ini turut menjadi perhatian Kementrian Agama Republik Indonesia
Pasalnya, dalam peragaan busana anak remaja itu diduga terdapat perilaku yang menjurus pada lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi mengimbau kepada anak muda yang turut menyaksikan atau ikut serta dalam kegiatan Citayam Fashion Week agar mewaspadai adanya perilaku yang menyimpang. Para remaja yang hadir diminta Wamenag RI untuk dapat membentengi diri dari berbagai hal yang menyimpang itu. Zainut Tauhid berpesan jangan sampai ajang Citayam Fashion Week memberi dampak buruk bagi remaja. "Yang pasti yang diambil, tapi yang tidak baik, yang menyimpang dari kehidupan," ucap Zainut Tauhid di Jakarta. Menurut Zainut peragaan busana tersebut menyimpang dari nilai-nilai agama, nilai sosial, nilai-nilai yang berkembang dan berlaku di masyarakat harus dihindari. Selain itu, masalah dugaan adanya perilaku LGBT lanjut Zainut, bukan hanya tanggung jawab Kemenag. Tetapi ini juga menjadi tanggung jawab para pemimpin umat manusia lainnya untuk dapat memahami perilaku-prilaku yang menyimpang tersebut. “Yang pasti kami di Kemeneg bekerja sama dengan ormas Islam. Kami juga ada penyuluh-penyuluh agama,” jelasnya. "Itu nantinya mereka akan memberikan edukasi kepada masyarakat kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan," sambungnya. Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ucap kalimat ini kala pagelaran Citayam Fashion Week diduga disusupi perilaku LGBT. Ahmad Riza meminta masyarakat untuk mewaspadai pengaruh dari perilaku penyimpangan orientasi seksual berupa LGBT di Citayam Fashion Week.