Yang menarik dari lagu ini adalah frasa mogi fu kugu (mogi berambut kriting).
Di dalam masyarakat, fu kugu identik dengan kejelekan, tidak cantik, tidak tampan dan label negatif lainnya.
Mogi fu kugu memang telah menjadi kado cinta Ivan Nestorman kepada Katarina Mogi, sang istri.
Lagu ini juga telah mengangkat spirit dan dukungan moral kepada kaum hawa NTT, bahwa keriting itu cantik.
Keriting itu bikin jatuh cinta.
Melalui lagu ini, Ivan Nestorman berhasil membungkam anggapan fu kugu itu jelek.
Ia membalikkan keadaan menjadi sebuah fakta bahwa fu kugu itu cantik. Dengan kata lain, Ivan berhasil membangunkan kesadaran wanita dengan ciri rambut demikian. Lagu ini berhasil menumbuhkan kepercayaan kaum hawa.
"Sayang sekali....padahal maksudnya kebanggaan," tulis Ivan Nestorman menanggapi pembaca yang memandang negatif makna fu kugu.
Kemudian, Katarina Mogi menambahkan komentar di thread yang sama.
"Justru dengan lagu "Mogi Fu Kugu" semua wanita yang mempunyai rambut keriting makin percaya diri dan tetap mempertahankan ciri khas rambutnya karena kugu itu cantik tidak harus diluruskan," tulis Katarina Mogi.