Program Rutilahu Perlu Skema Baru

Kamis 21-07-2022,19:09 WIB
Reporter : rilis
Editor : Rita ariyanti

 

Selain itu, kata dia, dari segi pembiayaan Rp17,5 juta perunit tidak bisa menghasilkan rumah yang layak untuk dihuni. Terkecuali ada tambahan biaya pembangunan pribadi.

 

Kendati demikian, dirinya menyarankan untuk anggaran untuk Rutilahu dinaikan menjadi Rp40 juta per-unit. Untuk bisa lebih membantu masyarakat yang mendapatkan bantuan sampai menyelesaikan rumahnya.

 

"Jadi anggarannya Rp17 juta. Ini tidak akan mencukupi jika persyaratannya menjadi rumah kotak sabun. Maka akhirnya harus ada swadaya," katanya.

 

Ia memperkirakan, untuk membuat rumah sabut itu membutuhkan anggaran Rp40 juta. Maka jika anggaran Rutilahu hanya Rp17 juta berarti harus ada tambahan Rp23 juta. 

 

"Mana mungkin mereka akan bisa. Maka kalau yang harus kotak sabun sekitar Rp40 sampai Rp 50. anggarannya harus seperti itu," jelasnya.

 

Ia mengaku, beberapa waktu lalu dirinya melakukan kunjungan ke beberapa daerah. Ditemukan ada beberapa rumah yang sangat layak untuk mendapatkan bantuan Rutilahu tersebut.

 

Namun, lanjut dia, karena rumah tersebut tidak mempunyai jaminan swadaya dan dana pribadi untuk tambahan pembangunan, maka tidak bisa dilaksanakan.

 

"Jadi kedepannya kita usulkan dari nilainya, harus naik. Harus mencukupi kepada standar akhirnya. Dari struktur rumahnya kokoh bisa dihuni, ada jambannya mungkin dengan sekitar Rp40 jutaan," ungkapnya.

Kategori :