Radarjabar.disway.id, BOGOR - Revitalisasi Blok I Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor telah dimulai. Pengerjaan proyek itu menelan anggaran Rp47 Miliar dari bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengaku, akan mengawal proses pembangunan yang diklaim bakal menambah ruang rawat inap lebih dari 100 bed dan ruang ICU hingga ruangan operasi itu.
Diberitakan sebelumnya, untuk menuntaskan revitalisasi pada seluruh blok di RSUD Kota Bogor ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor harus merogoh kocek hingga Rp280 Miliar. Namun hal itu, tak menjadi beban.
Politisi PKS itu menyebut, sejumlah stimulus mesti dilakukan untuk mencapai pagu anggaran yang sudah ditetapkan dalam pembangunan tersebut. Jika perlu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) turut digelontorkan.
"Tentu kami beserta Pemkot akan terus berupaya agar bisa mendapatkan bantuan anggaran dari Pusat maupun Provinsi. Sehingga RSUD bisa semakin meningkatkan pelayanan terhadap warga. Selain itu, skema dari APBD Kota juga bisa dianggarkan untuk memperkuat dan mempercepat penyelesaiannya", ungkapnya, kepada Jabar Ekspres, Jumat (15/7).
Dengan begitu, pihaknya meminta pembangunan di RSUD Kota Bogor itu tak gegabah. Pengerjaan harus diselesaikan sesuai target dan perencanaan.
Ia berjanji akan menerjunkan tim untuk memantau proses pembangunannya dengan memaksimalkan peran pengawasan agar pembangunan revitalisasi Blok I tidak molor seperti pembangunan sebelumnya.
"Untuk pembangunan saat ini, kami berharap dapat selesai tepat waktu. Tidak seperti sebelumya. Selain itu juga dikerjakan sesuai dengan spek dan kualifikasi yang telah ditentukan, sehingga bangunannya berkualitas. Untuk itu, komisi terkait akan terus melakukan pengawasan," tegasnya. (YUD)